Takeda pun teringat oleh ucapan Hawkier sebelumnya, dimana Hawkier berkata bahwa jika suatu nanti akan aja hal yang sangat berbahaya, maka mau tidak mau Takeda harus menggunakan kekuatan itu.
"(Sial....mereka akan mati nanti!)" ucap panik Takeda dalam hati, reflek melirik junior nya yang terancam.
Takeda awalnya masih sempat berpikir keras namun karena tidak ada waktu untuk berpikir dan nyawa junior nya dalam bahaya, Takeda yang sebelumnya tidak ingin menggunakan kekuatan ini pun memilih untuk menggunakannya.
"(Hawkier.....mungkin sudah saatnya bagi ku untuk menggunakan kemampuan ini lagi..)" ucap Takeda dalam hati
Takeda langsung melepas genggaman tangannya, tiba-tiba terbuka sebuah mata di telapak tangan kirinya. Mata tersebut memiliki retina yang bersimbol unik berwarna biru muda.
"NECROCAN'T!!" teriak Takeda mengeluarkan mata aneh itu di telapak tangannya.
Rupanya, kemampuan unik yang dimiliki Takeda itu bernama Necrocan't, sebuah mata yang terbuka di telapak tangan kiri nya.
Setelah itu, Takeda pun melihat masa depan dengan jangka 5 menit. Terlihat di masa depan bahwa Himeya, Eavia, dan Sonari terbunuh dengan tertusuk oleh juluran yang mengarah ke belakang mereka.
Setelah melihat masa depan itu, Takeda langsung mengeluarkan listrik di kaki nya dan mengeluarkan senjata yang sangat unik berbentuk sabit yang panjang. Sabit itu keluar dari mata yang ada di telapak tangannya itu.
Takeda dengan cepat dan lincah bergerak langsung ke belakang junior nya dan memotong juluran yang hendak menusuk junior nya tersebut serta Eavia.
"(Apa!......)" ucap kaget Himeya melihat Takeda langsung berada di belakang mereka.
"(Cepat sekali......)" ucap kaget Sonari yang juga melihat Takeda di belakang mereka.
Juluran tersebut pun terpotong begitu cepat, padahal juluran itu mengarah ke mereka bertiga begitu cepat. Saat hampir menyentuh badan mereka bertiga, Takeda dengan begitu cepatnya langsung berada di belakang mereka dan menebas juluran itu dengan senjata sabit unik nya.
"Woahh!!, bagaimana bisa kau secepat itu?!" ucap kaget dan kagum Eavia.
"Nanti saja bahasnya!, kalian cepat bawa warga lain ke gua dan jangan lupa untuk terus waspada dan berjaga!" perintah Takeda ke mereka bertiga.
"BAIK!" ucap tegas mereka bertiga serempak.
"(Senjata.....senjata apa itu.....)" ucap Himeya dalam hati yang kebingungan dan curiga.
"(Aku tak pernah melihat senjata itu sebelumnya.....)" ucap Sonari dalam hati yang juga kebingungan dan curiga.
Mereka langsung segera pergi menyelamatkan warga lain dan segera mengevakuasi mereka semua ke dalam gua. Takeda pun masih menggunakan Necrocan't nya untuk menyelamatkan warga.
Takeda pun men summon Hawkier, Hawkier pun kaget dengan Takeda karena ia akhirnya memilih untuk menggunakan kekuatan itu lagi.
"Takeda!, kau telah menggunakan kekuatan itu lagi rupanya." ucap kaget Hawkier melihat Takeda.
"Insting mu tidak buruk juga Hawkier, ternyata misi pertama kita dengan para junior kita ini ialah misi berbahaya," ucap Takeda yang fokus menyerang musuh.
"Hahaha, tak ku sangka aku kembali lagi menggunakan kekuatan terkutuk ini." ucap Takeda yang tertawa.
Mereka pun bergabung dan bersama-sama mengalahkan bentuk aneh di sekitar mereka. Takeda pun kembali melihat masa depan 5 menit dari waktunya sekarang. Ia melihat junior dan temannya yang lain juga nyawanya ikut terancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drahimeya
AdventureDunia membentuk para petualang yang disebut Quester dalam menjelajahi dunia dan menciptakan perdamaian dunia. Apa akan selamanya seperti itu? Peringatan! Tidak diperbolehkan membaca untuk yang berumur kurang dari 14 tahun.
