Episode 18

5 4 0
                                    

"Kau pasti berbohong lagi dengan ku, iya kan?" tanya Takeda dengan rasa curiga.

"Bahkan aku sendiri pun tidak tau apakah ucapan ku tadi sedang berbohong atau tidak." ucap Kroel hijau.

"Hooo, bagaimana bisa kau tidak mengetahuinya." ucap Takeda.

"Untuk klue dari teka-teki ini, aku tidak tau apa yang harus ku lakukan. Aku hanya menjalani perintah dari ciptaan kami. Untuk teka-teki sebelumnya pun sebenarnya kami hanya disuruh dan kami bahkan tak tau dan tak sadar dengan apa yang kami lakukan dari tadi." jelas Kroel hijau.

Takeda menaruh rasa curiga besar ke Kroel hijau dan memiliki kebingungan besar pada teka-teki ini. Disisi lain ia harus mempercayai perkataan Kroel dan mengikuti klue darinya.

Tapi, disisi lain Takeda ingin menyelidiki gendang tersebut untuk mendapatkan jawaban teka-teki ini tetapi terhalangi oleh aturan tersebut yang membuat kunci tak kan bisa diambil hingga 24 jam.

Takeda merasa kalau larangan ini seperti kebohongan tapi entah kenapa dia saat itu berfirasat kalau apa yang dikatakan Kroel hijau itu ialah benar.

Karena waktu semakin berjalan, Takeda memutuskan untuk memainkannya lagi. Ketika baru memukul gendang, gendang tersebut terbuka dan berisi gendang yang lebih kecil lagi. Ia pun mencoba memukul 2 gendang lainnya dan terbuka juga dengan isi yang sama.

"Kau mainkan terus, hingga kau mendapatkan kuncinya." ucap Kroel hijau.

Takeda lanjut memainkan gendang tersebut, menciptakan irama yang ia inginkan. Setelah menyelesaikan 1 irama, salah satu gendang kembali bersuara seperti peti yang terbuka

"Takeda aku rasa di salah satu gendang ini memiliki sebuah kunci. Perlu kah kita mempercayai ucapan Kroel ini?" tanya Hawkier.

"Kita hanya mempercayakan hal ini pada waktu, bukan Kroel hijau ini." ucap Takeda yang sedang fokus memainkan gendang.

Takeda memainkan irama tapi kali ini ia memainkan irama yang enak di dengar seperti irama gendang tentang keindahan alam.

Disini Kroel hijau berdansa dan itu membuat Takeda heran yang dimana sebelumnya Kroel hijau tadi hanya diam saja dan menjadi bergoyang seakan senang dengan irama yang ia mainkan.

"Hei, kau menyukai irama ini?" tanya Takeda.

"Iyaa, aku menyukainya!" ucap Kroel hijau.

Takeda melanjutkan memainkan gendang hingga 3 menit dan ketika selesai tak ada suara seperti peti terbuka selayak sebelumnya.

"Heii, kok irama ini tak memunculkan suara peti terbuka seperti sebelumnya?" tanya Takeda yang kebingungan.

"Entahlah, coba kau mainkan irama lagi." ucap Kroel hijau.

Takeda pun memainkan gendang kembali tetapi dengan irama yang biasa. Kroel tidak merespon apapun dan rupanya setelah memainkan gendang, akhirnya ada suara peti terbuka kembali di salah satu gendang.

"Hmm, kenapa tadi tidak ada ya?. Dan lagi semakin lama aku memainkan gendang ini, gendang ini pasti akan terbuka dan menyediakan gendang lebih kecil lagi." ucap Takeda.

Takeda akhirnya berpikir jika ia memainkan nada yang tak menyenangi Kroel, maka gendang akan terus terbuka dan menyediakan gendang yang lebih kecil.

Takeda berpikir jika gendang terus terbuka maka akan berisi kunci nantinya. Tetapi jika ia memainkan irama kesukaan Kroel,mungkin bisa juga ia mendapatkan kunci entah darimana nantinya.

Takeda pun diberi oleh 2 pilihan, memainkan irama yang ia mau atau memainkan irama kesukaan Kroel hijau.

Takeda pun mencoba memainkan irama yang disukai Kroel hingga 5 kali, namun Kroel hanya tetap berjoget dan tak ada petunjuk apapun.

DrahimeyaWhere stories live. Discover now