Drahimeya

Episode 30

Mactir pun terbang menaiki Hawkier menuju hutan tempat anggotanya dan Tribal lain berperang.

"Cepatlah Hawkier!, aku takut semakin banyak korban jiwa di desa karena Tribal." ucap Mactir yang sangat khawatir.

Hawkier pun terbang begitu cepat menuju ke hutan. Saat tiba di hutan, terlihat masih terjadinya perang disana dan banyak mayat dan darah berceceran di hutan.

Disana rupanya ada Suksuk yang ikut berperang dan Taktak yang rupanya juga ikut berperang karena perintah dari Krakataw.

"Oi Taktak apa yang kau lakukan disini!" teriak Suksuk melihat Taktak.

"Aku diperintahkan oleh si tua sialan itu?" jawab teriak Taktak.

"Kau seorang dokter, kau kembali ke tenda saja!" ucap teriak Suksuk.

"Berisik!, aku lebih kuat darimu!" jawab Taktak

Taktak pun menjelaskan bahwa dia disini agar para Tribal yang terluka bisa sembuh secepatnya karena adanya dia disini. Jadi mereka bisa lanjut kembali bergabung dan ikut berperang dengan Tribal yang saat ini bersama Krakataw.

Semua Tribal melihat Hawkier, mereka pun memberi sinyal kedatangan musuh baru.

"KUWKUWKUWKUW!!!" teriak suku Tribal memberi sinyal.

Semua pun menyerang Hawkier. Hawkier berusaha sebisa mungkin menghindari tombak yang dilontarkannya ke arahnya. Mactir yang ingin berteriak memberitahu semua H.P.E dan para Elf tidak bisa karena serangan suku Tribal dan Hawkier yang terus menghindar.

"Sial aku heran kenapa mereka bisa sekuat itu melempar tombak dengan tinggi dan cepat!" ucap Hawkier yang sibuk menghindari serangan.

"Hawkier!, berhati-hati lah!" ucap Mactir yang khawatir.

"Mactir bersiap-siap lah melompat, aku akan ke bawah!" ucap Hawkier.

Hawkier pun terbang ke bawah mendekati dataran. Lalu Mactir dengan cepat melompat dan langsung menyerang para Tribal.

Hawkier kembali terbang ke atas dengan cepat dan ia langsung menggunakan kibasan petir nya, membuat para Tribal yang ia targetkan terkena petir dan membuat mereka terluka dan pingsan.

"Itu si pengkhianat, Mactir." ucap Suksuk melihat Mactir.

Mactir pun melawan setiap suku Tribal yang menghalangi nya. Suksuk pun segera mendekati Mactir untuk berhadapan dengannya.

"Oi Suksuk!, apa yang kau lakukan!?" tanya Taktak yang tidak begitu jauh darinya.

"Tentu saja, aku ingin mengalahkannya!" ucap Suksuk.

"Apa yang dilakukan bocah itu kesini?" tanya Taktak.

Suksuk berlari dan mendekati Mactir sambil menjulur lidah nya. Mactir yang selesai menghadapi suku Tribal pun berteriak kepada para anggota H.P.E dan pasukan Elf bahwa desa sedang di serang dan membutuhkan banyak pasukan. Suaranya begitu lantang dan keras hingga membuat semua yang disana mendengarnya dan menghentikan perang.

"Apa maksudnya?, bukan kah para pasukan disana sudah banyak?, ada apa ini?" tanya kebingungan para anggota H.P.E.

"Lah siapa dia?, apa maksud dia memberitahukan hal itu?. Dia adalah seorang Tribal, apa dia menjebak kita atau bagaimana ini?" tanya para pasukan Elf.

Mactir pun seketika diteriaki oleh salah satu pasukan Elf mengenai siapa dia dan apa maksud tujuan dia memberitahui hal ini. Mactir memberitahui semuanya tapi ada yang percaya ada yang tidak karena identitas Mactir yaitu dari suku Tribal.

Hanya para anggota H.P.E yang mempercayai Mactir dan kemudian salah satu anggota H.P.E pun mengiyakan informasi dari Mactir ke semua yang ada disana, yang dimana ia adalah anggota H.P.E yang para pasukan Elf sampai saat itu tidak tahu kalau mereka menghadapi suku Tribal dengan para anggota H.P.E.