10. pergi ke mall

7.5K 242 0
                                    

Annyeong

Gimana kabar kalian?
Semoga selalu sehat ya

Happy reading 🦊

💌

Pagi hari yang cerah, ketujuh pria berbadan atletis dan juga wajah bak aktor korea.sedang berjalan pagi, dengan kedua baby boy mereka yang ikut.ervan menuntun kayvano dan juga rayyan,bayi kecil itu sangat senang ketika diajak keluar.

"Aktif banget kayvano sekarang, dulu diem tuh cebong lo ta "ujar diego, attaya mengangkat bahunya acuh.

" nggak papa,asal cebong gue sehat "

Sampai ditaman bermain,binar dimata kayvano dan rayyan membuat attaya dan lainnya terkekeh gemas.ervan membiarkan keduanya bermain sesuka hati, sembari mengawasi kedua baby boy yang sedang asik bermain.baik attaya dan lainnya sama-sama membahas perusahaan,dan juga masalah keluarga trias yang kembali muncul.

"perusahaan gue ternyata ada kerjasama,sama perusahaan bokapnya gava"tutur veno.

"Bagus tuh, gimana kalo kita kasih kejutan?"ujar attaya tersenyum menyeringai.

Veno berdecak kesal "awas aja lo ngerugiin perusahaan gue,gue teror lo ta!" Attaya memutar bola matanya malas,tanpa sengaja matanya melihat hal mencurigakan.attaya langsung memalingkan wajahnya, berusaha untuk tetap santai dan bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa.

"Pulang aja yok, cebong gue nggak boleh lama-lama diluar" alibi attaya.

Sampai dikediaman altezza, attaya membawa kayvano menuju kamar mandi.karena tubuh anaknya yang dipenuhi oleh pasir, attaya dengan telaten membersihkan setiap jengkal tubuh anaknya sampai benar-benar bersih.

"Lain kali jangan main pasir ya!kalo mommy tau,kay dimarahin loh"oceh attaya disela-sela kesibukannya memandikan kayvano.

💌

Perusahaan trias,gava harus memutar otak agar bisa membawa kayvano kepadanya.penjagaan dirumah attaya maupun di perusahaannya sama-sama ketat,itu semua mempersulit dirinya mendapatkan apa yang ia inginkan.

BRAKK

Gava menggebrak meja kerjanya,ia mendapat laporan kalau perusahaan ALTAZZ menolak ajakan kerjasama.bukan hanya perusahaan ALTAZZ saja, melainkan Lucas, Maheswara, Lesmana dan juga perusahaan yang sekarang dipimpin oleh Mikael.

"Sial! cuma ada perusahaan arshaq yang nerima kerjasama.kalo sampai ayah tau,gue pasti nggak bakal bisa mimpim perusahaan lagi"gumamnya.

Gava yang sudah malas berada dikantornya, memutuskan untuk mengunjungi perusahaan kakaknya.

Hanya perlu waktu beberapa menit saja untuk sampai di perusahaan kakaknya,gava sudah tau dimana ruang kerja kakaknya,maka dari itulah gava langsung masuk saja.

"Bang!"panggil gava,ia mendaratkan pantatnya disofa dan memperhatikan kakaknya yang seperti tak melihat dirinya disini.

"Keluar, perusahaan gue nggak ada kerjasama sama perusahaan ayah!" tegasnya,rafi sangat muak dengan gava yang sangat bebal saat diberi nasehat dan juga larangan.meski darah mereka masih sama,tapi rafi sudah tak mau berurusan dengan keluarga yang sudah tega membuangnya.

ATTAYA: perfect deddy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang