50. kalian duniaku (final chapter!)

6.9K 310 11
                                    

Annyeong

Siap ending cerita???

Happy reading 🦊

🍭✧

"Sebab senja lebih tau bagaimana cara permisi tanpa ada sedikit pun insan yang merasa tersakiti."

Attaya altezza

Satu tahun berlalu begitu cepat, kayvano hari ini tepat berusia dua tahun.attaya merayakan ulang tahun putranya di pantai, seperti keinginannya satu tahun lalu.semua anggota vagos dan para sahabatnya sudah berkumpul dipantai,dan siap merayakan ulang tahun kayvano.

"Enzu, Alfa! Jangan lari-lari, nanti kalian jatuh!"teriak veno,dua bocah yang baru bisa berlari itu menghiraukan teriakan veno.rayyan sudah lepas tangan,dia lebih memilih duduk sembari menunggu kayvano datang.

Andres terkekeh kecil,dan menepuk bahu veno pelan."biarin aja lah,nyungsep dikit nggak ngaruh"

"Enak aja!kalo anak lo yang nyungsep si nggak papa, tapi kalo anak gue udah pasti emaknya koar-koar!" Kesal veno, Andres tertawa kecil dan berjalan menghampiri putranya.

"Alfa sini! jangan lari-larian,liat tuh uncle kamu takut enzu nyungsep"ucapnya, Alfa dan enzu sontak menoleh kearah yang ditunjukkan oleh andres.dan benar saja, ayah enzu sudah berkacak pinggang dengan wajah kesalnya.enzu bergidik ngeri,ia sudah beberapa kali ini melihat wajah ayahnya yang sepertinya itu.

"Alpa,papa ju ceyem kan?"bisik enzu, Alfa menganggukkan kepalanya cepat dan bersembunyi dibelakang tubuh papanya.

"Kel ven ceyem papa,alpa takut"

Selang beberapa menit, akhirnya attaya,fosa dan kayvano sudah sampai ditempat ulangtahun putranya.kayvano begitu berbinar melihat dekorasi yang begitu indah,dan tentunya dengan paus sebagai ikoniknya."uuwaahh,daddy cama mommy yang dekol cemua?"

Attaya menggeleng cepat,dan menunjuk kearah semua anggota vagos. "SELAMAT ULANG TAHUN YANG KEDUA BABYYY" teriak semuanya, kayvano sampai tersentak ketika mereka semua berteriak dan ada balon yang meletus karena ulah tuyul milik Andres.

"Makacih cemuana, kay cenang bica layaain uyangtahun kay lagi"ucap kayvano, sembari mengusap air matanya. Attaya dan fosa lalu menuntun putranya menuju kue ulangtahunnya, attaya lalu memantik api untuk menyalakan lilin yang berbentuk angka dua seperti umur putranya sekarang.

"Berdoa dulu sebelum niup lilinnya ya!"ucap fosa lembut, kayvano mengangguk patuh dan balita kecil itupun berdoa dengan khusyuk. Selesai berdoa, kayvano dipersilahkan untuk meniup lilinnya dan...

"Selamat ulangtahun sayang, semoga kamu bisa jadi orang sukses kedepannya!"

"Bong, selamat ulangtahun.makasih sudah hadir di kehidupan daddy dan mommy,daddy harap senyum ini?"attaya menjeda ucapannya, ia lalu menyentuh bibir kayvano yang sedang menyunggingkan senyumnya."senyuman ini jangan sampai luntur!"

"Celamat uyang tahun kay,lay cuma bica ngacih hadiah ini"ucap rayyan, sembari menyodorkan segepok uang dollar AS. Attaya dan fosa terkekeh kecil melihat ekspresi lucu kayvano, balita itupun mengambil hadiah dari sahabatnya dan menaruhnya di meja kecil. "Makacih lay, tapi lain kali dibungkus dulu kadona.liyat tuh,mata meleka lancung hijau liyat uang dali kamu"ucap kayvano sembari menunjuk kearah anggota vagos.

Giliran enzu dan alfa yang belum mengucapkan kepada kayvano,kedua balita itu berjalan berdampingan dengan membawa satu Tote bag yang ukurannya hampir satu badan mereka berdua. "Kay,ini diah dayi ju!telima ya!"

ATTAYA: perfect deddy [ END ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें