47. cobaan apa lagi?

4.8K 244 29
                                    

Annyeong

Mari kita siksa attaya 😗
Jangan lupa vote and comen ya!!

Happy reading 🦊

💌

"Jangan pergi tanpa pamit. Itu akan membuat setiap kenangan indah menjadi luka."

Arvelia morfosa Skye

💌

Puas bermain dipinggiran pantai, attaya dan kayvano mengajak mommynya untuk membangun istana pasir.attaya kembali dengan membawa perlengkapan untuk membuat istana pasir,dan kayvano yang sedang mencari kerang untuk hiasan.

"Sini bong, jangan jauh-jauh!"panggil attaya, kayvano mengangguk patuh balita itupun menaruh semua kerang-kerang tersebut diember kecilnya dan berlari kecil menghampiri orangtuanya.

"Kay dapat kelang banyak!" Attaya dan fosa tersenyum manis, merekapun mulai membuat istana pasir dengan fosa yang menghiasinya dengan kerang-kerang yang dicari oleh kayvano.kegiatan keluarga kecil attaya,tak luput dari perhatian para pengunjung pantai.banyak keluarga yang iri, dengan keharmonisan keluarga kecil attaya.

Sesekali kayvano melemparkan senyuman manisnya kearah pengunjung."istananya udah jadi!"girang attaya dan kayvano.

Fosa dengan segera mengeluarkan ponselnya,dan mengambil gambar bersama putranya dan suaminya."cisss"

"CISSS!" Keluarga kecil attaya tertawa lebar, kayvano dan attaya langsung merebahkan tubuhnya di pasir pantai."kotor mas!"

"Nggak papa sayang,sini tiduran di lengan aku"fosa mengangguk cepat, ia pun ikut merebahkan tubuhnya dengan kayvano yang berada ditengah-tengah mereka.

"Aku harap, keluarga kecil kita selalu seperti ini"

💌

Puas bermain dipinggiran pantai, attaya dan kayvano sudah berganti pakaian dan kini mereka akan mencari jajanan pinggir jalan.tadinya,fosa ingin ikut tapi ia harus membereskan sisa-sisa makanan milik suami dan putranya.

"Hati-hati ya! jangan jauh-jauh dari daddy"ucap fosa sembari merapikan rambut putranya, kayvano mengacungkan jempolnya dan mengecup pipi mommynya."ciap mommy!"

Keduanya pun pergi untuk mencari jajanan pinggir jalan, sampai ditepi jalan.kayavo melihat penjual tanghulu yang pernah ia makan sewaktu masih di Korea,balita kecil itu merengek kepadanya daddynya."satu aja ya!" Kayvano mengangguk cepat, keduanya pun menunggu jalanan sedikit sepi.

Attaya yang tengah mengecek ponselnya, sampai lupa kalau kayvano sudah melipir menuju penjual tanghulu tersebut.beberapa detik kemudian, attaya melotot melihat putranya yang sudah berada ditengah-tengah jalan raya."KAYVANO!"

Attaya buru-buru berlari menghampiri si kecil, sampai di mana ada satu truk besar yang melaju kencang dan tepat ditengah-tengah jalan raya dan...

"BONG AWASS!"

CITT ....

BRAKK

"DADDYYYYY!" Teriak kayvano, balita kecil itu langsung berlari kencang menghampiri tubuh daddynya tak terpental beberapa meter.truk besar tersebut hanya berhenti sebentar,dan kembali melaju kencang meninggalkan korban yang truk tersebut tabrak.

ATTAYA: perfect deddy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang