42. balas dendam

5.6K 304 15
                                    

Annyeong

Siap lanjut 🐣

Jangan lupa vote & comen ya

Ending cerita attaya S2 sad end nggak ya?🤔

Happy reading 🦊

💌

Kondisi kayvano benar-benar turun drastis, balita kecil itu sampai dipindahkan keruang ICU karena sempat kejang-kejang. Attaya dan fosa, keduanya begitu terpukul melihat kondisi putra kecil mereka yang memprihatinkan.

"Boy, udah ya? Kita juga sama sakitnya, kamu harus kuat demi kayvano!" Ucap yuan,ia lalu mengusap air mata putranya yang mengalir deras.

"Kayvan dad,dia sampai collapse gara-gara racun sialan itu! Kalo waktu bisa di putar,lebih baik atta yang makan racun itu!" Racau attaya,yuan menghela nafas panjang. Ia lalu beranjak dari duduknya,dan berjalan menuju kaca besar yang didalamnya terlihat jelas tubuh mungil kayvano yang terbaring lemah dengan alat-alat medis yang menempel ditubuhnya.

"Baby,oppa harap kamu bisa bertahan.ayo sembuh baby,dan buat keluarga kita berwarna lagi" batin yuan.

Attaya memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri,fosa yang melihat suaminya yang sedang menahan sakit sontak menghampirinya."mas,kamu nggak papa?"

"P--pusing, s--sakit sayang" lirih attaya,fosa sontak mengecek suhu tubuh suaminya."astaghfirullah mas,kamu demam!"

"Kay,aku mau ketemu k--kayvan"

BRUKK

Tepat di kalimat terakhir attaya, tubuhnya tumbang dan membuat semua orang disana panik. Para perawat di sana langsung membawakan brangkrar pasien."mas, kenapa attaya juga ikut gini."lirih soya.

"MASS KAMU JANGAN PERGIII" teriak fosa, hazel menahan lengan fosa yang hendak menyusul perawat yang membawa attaya."sa, jangan gini.attaya pasti nggak papa,dia cuma drop!"

Fosa menggeleng cepat, ia menepis tangan hazel dan langsung berlari menyusul suaminya."FOSA! MAS,INI GIMANA!" Panik soya saat melihat menantunya yang pergi menyusul attaya.

"Davin, Andres kalian tolong kejar fosa ya!" Davin dan Andres mengangguk, keduanya pun berlari mengejar fosa.

Alam bawah sadar kayvano...
Kaki kecil kayvano melangkah tanpa tujuan,balita kecil itu kebingungan karena baru pertama kali melihat tempat seperti ini.

"Kay dimana, kenapa dicini nda ada oyang.daddy cama mommy?" Ucap kayvano,balita kecil itu terus menyusuri tempat asing itu yang tak berujung.

Sampai di mana, kayvano melihat ada seseorang yang sedang duduk di dekat air terjun yang sangat indah.karena ia penasaran, iapun berjalan menghampiri seseorang tersebut.

"Pelmici? Apa kay boyeh tanya?" Ucap kayvano sembari menepuk pelan bahu seseorang tersebut, beberapa detik setelahnya, seseorang itupun menoleh dan tersenyum kearah balita kecil itu.

Kayvano mengerutkan keningnya bingung,ia berulang kali mengucek matanya dan Kembali melihat wajah seseorang itu yang mirip dengan daddynya."daddy?"

"Bukan adik kecil,aku bukan daddymu"

"Teyus ciapa? Kenapa mukana miyip daddy kay?" Tanyanya yang begitu penasaran,balita kecil itu lalu duduk manis disebelah seseorang tersebut.

"Coba liat lagi?apa masih mirip dengan wajah daddymu?" Ucap seseorang tersebut, kayvano sontak memerhatikan wajah seseorang itu secara detail.benar saja, wajahnya sekarang sudah tak mirip dengan wajah daddynya.

ATTAYA: perfect deddy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang