Salah Sasaran
"Yuk tidur Dea," ajak Rita sahabatku.
Ya, aku menginap di rumah sahabatku karena suaminya sedang dinas ke luar kota. Rita merasa takut dan kesepian sendirian maka aku pun bersedia menemaninya beberapa hari.
"Iya aku sudah mengantuk, mari tidur," ujarku.
Aku pun berbaring di sisinya di dalam kamar tamaram yang lampuya sudah dipadamkan.
Larut dalam tidur ketika tengah malam aku merasa seseorang menaiki ranjang menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhku dan menyibak gaun tidurku. Aku tak mampu membuka mata hanya bisa merasakan kini kedua buah dadaku di dalam genggaman tangan kokoh dan ujung dadaku dimainkan bergantian.
Suaraku melenguh ketika ujung dadaku diisap dan dijilati. Aku masih berpikir mungkin aku sedang bermimpi erotis.
Namun, entah kenapa rasanya begitu nyata, membuat milikku banjir oleh cairan.
Kesadaranku pun perlahan mulai kembali—membuka kelopak mataku dan betapa terkejutnya aku karena ternyata lelaki yang menggagahi tubuhku bukanlah sekadar mimpi, bahkan lelaki ini masih menciumi kedua bukit kembarku.
"Aaahhh..." Aku menggigit bibir menahan suara desahan, tanganku menggapai lampu tidur di samping ranjang.
Pyar!
Kini ruangan kamar telah terang, dan yang membuatku lebih terkejut karena lelaki yang menyentuhku adalah suami sahabatku sendiri!
Mas Adya, lelaki manis dengan tubuh atletisnya.
-
-
Bersambung ke PDF bY Nda-Aqila
WA 0822-1377-8824 (Emerald)
WA 0895-2600-4971 (AQILADYNA)
KAMIS, 8 Feb 2024, 11.40 wib.
YOU ARE READING
Malam yang Terkoyak by Aqiladyna & Putri Permatasari (Emerald)
Mystery / Thriller21++ Kolaborasi 2 penulis Jangan abaikan sebuah mitos, bisa jadi mitos itu nyata.... Tersimpan rahasia dan teka-teki yang teramat rumit. Dia nyata... dia berbeda, terbelenggu dalam kehidupan kelamnya.... Dan, aku terperangkap di sini, tidak selangka...
