01. ⚠️🔞 Gelantungan 🔞⚠️

153K 460 2
                                    

Bab 01. Gelantungan

Pukul 08:00 Pagi....   Saat ini Pak Heru sedang duduk disofa sambil melihat layar laptopnya.

Seperti biasa sebelum berangkat ke kantor, Pak Heru selalu meminta pembantunya untuk membuatkan kopi kesukaannya.

Beberapa saat kemudian, Bu Erna datang sambil membawa kopi kesukaannya Pak Heru.

“Ini Pak kopinya.” Ucap Bu Erna lalu meletakkan kopinya diatas meja. 

Pak Heru tidak sengaja melihat payudaranya Bu Erna bergelantungan saat meletakkan kopinya diatas meja.

Seketika otaknya langsung traveling dan penisnya langsung terbangun.

Pak Heru seorang pengusaha kaya raya, ia memiliki bisnis dibidang Properti. Usianya sudah memasuki 40 tahun.

Pak Heru memiliki seorang istri namanya Mita, Usia istrinya 35 Tahun, beda 5 Tahun dengan usianya.

Pak Heru juga memiliki seorang anak, nama anaknya Andra. Usia anaknya masih 15 Tahun. Namun anaknya ikut dengan neneknya, karena tidak betah tinggal bersamanya.

Setelah membuatkan Kopi, Bu Erna kembali lagi ke belakang, karena masih banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan.

Namun baru beberapa langkah Bu Erna pergi, Pak Heru kembali memanggilnya.

“Bi, ibu sudah berangkat belum?” Tanya Pak Heru memastikan.

“Sudah Pak, tadi pagi-pagi sekali Ibu sudah berangkat.” Jawab Bu Erna sopan.

Mendengar itu perasaanya sangat lega, karena otaknya sudah mulai konslet. Pak Heru terus memikirkan yang Bergelantungan di tubuhnya Bu Erna.

“Ya sudah kalau begitu.” Sahutnya merasa lega.

Istri Pak Heru bekerja disalah satu perusahaan ternama, yang bergerak dibidang Chemical.

Istri Pak Heru menjabat sebagai Asisten direktur. Sudah beberapa kali Pak Heru meminta istrinya untuk berhenti bekerja, namun istrinya tidak mau mendengarkannya.

Pak Heru sudah beberapa kali mengajak istrinya untuk mengelola perusahaannya. Namun istrinya tetap tidak mau mendengarkannya.

“Baik Pak kalau begitu saya izin mau lanjut bersih-bersih rumah dulu.” Kata Bu Erna.

“Silahkan.” Sahutnya sambil melihat kepergian Bu Erna.

Bu Erna seorang pembantu, dia sudah 1 tahun bekerja di rumahnya Pak Heru.

Sudah dua tahun Bu Erna menjanda, karena suaminya meninggal akibat kecelakaan.

Bu Erna memiliki seorang anak perempuan yang tak kalah cantik dengannya, Nama anaknya yaitu Yanti, usianya 15 tahun, Yanti juga ikut bekerja bersama Ibunya.

Karena memang ekonominya sulit, Bu Erna tidak mampu menyekolahkan anaknya hingga tamat, Yanti hanya lulus sampai smp saja.

“Bu, aku mau bersih-bersih taman dulu ya, setelah itu baru bersih-bersih ruangan.” Kata Yanti anaknya Bu Erna.

“Ia nak.” Sahut Bu Erna sambil membereskan area dapur.

Setelah mendapatkan izin, Yanti pergi ke depan untuk membersihkan taman dan halaman rumah. Sementara Bu Erna masih membersihkan peralatan dapur.

Saat ini, Pak Heru sudah tidak konsen lagi dengan pekerjaannya, karena otaknya terus memikirkan sesuatu yang Bergelantungan, dan otaknya pun sudah mulai kotor.

Pak Heru sangat gila dalam bekerja, saking gilanya, dia  jarang sekali libur, dan Pak Heru juga sudah jarang sekali berhubungan dengan istrinya. Karena memang Istrinya sangat sibuk dengan pekerjaannya, hingga mereka sibuk dengan urusannya masing-masing.

Pembantu IdamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang