10. ⚠️🔞 Pergi Keluar Kota 🔞⚠️

63.3K 203 7
                                    

Bab 10. Pergi Keluar Kota

Setelah selesai membuat kopi, Pak Heru pergi ke ruang tamu sembari menikmati kopinya.

Pak Heru lalu menyeruput kopinya, kemudian menyalakan sebatang rokok.

“Sialan gara si Erna gua jadi nggak bisa tidur.” Gumamnya merasa kesal, lalu kembali menghisap rokoknya.

Tak terasa sudah 1 jam Pak Heru duduk diruang tamu sambil menikmati kopi hitamnya.

Malam semakin larut, tak terasa sudah pukul 23:30 Malam.

Akhirnya Pak Heru pun sudah mulai mengantuk. Setelah itu dia kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

******

Keesokan harinya...

Pukul 07.00 pagi.. Bu Mita sudah terbangun dari tidurnya.

Karena hari ini dia akan pergi keluar kota, Bu Mita bangun lebih awal, agar tidak terlambat.

Bu Mita lalu bersiap-siap merapikan semua barang-barangnya, Bu Mita juga membawa beberapa pakaian ganti, karena ia akan menginap selama 3 hari disana.

Sementara Pak Heru masih tertidur pulas diatas tempat tidurnya, karena semalam Pak Heru begadang hingga larut malam.

Setelah semuanya siap, Bu Mita lalu membangunkan suaminya untuk berpamitan, karena hari ini dia akan pergi ke luar kota bersama bossnya.

“Pah bangun, mamah mau berangkat sekarang.” Ujar Bu Mita sambil menggoyang-goyangkan bahu suaminya.

Tak lama Pak Heru terbangun dari tidurnya.

“Mamah mau berangkat sekarang?” Tanya Pak Heru lalu menggisikan matanya karena masih sangat mengantuk.

“Ia pah, mamah mau berangkat sekarang.” Jawab Bu Mita lalu menatap wajah suaminya yang masih sangat mengantuk.

“Ya udah mamah hati-hati ya di jalannya.” Ujar Pak Heru.

“Papah hari ini masuk kantor nggak?” Tanya Bu Mita.

“Masuk mah, soalnya dikantor lagi banyak kerjaan, apalagi kemarin papah nggak masuk, pastinya kerjaan Papah makin menumpuk.” Jawab Pak Heru.

“Ya sudah kalau gitu papah mandi dulu gih.” Kata Bu Mita.

“Ia mah.”

“Ya udah mamah berangkat sekarang ya.” Ujar Bu Mita lalu mencium tangan suaminya.

“Mamah jaga kesehatannya ya.” Pesan Pak Heru.

“Ia pah.”

Setelah berpamitan, Bu Mita langsung pergi keluar sambil menyeret kopernya.

Sesampainya di luar, Bu Mita langsung pergi ke depan rumahnya untuk menunggu Taxi yang biasa lewat di depan rumahnya.

Saat Bu Mita sedang berdiri di depan pintu gerbang rumahnya, tak lama Mobil sedan berwarna putih datang menghampirinya.

Tiiin....Tiiin.... Suara Klakson mobil..

Tak lama kaca jendela mobilnya terbuka.

Bu Mita sontak kaget ketika melihat Bosnya tiba-tiba berhenti di depan gerbang rumahnya.

“Pak Roger.” Ujar Bu Mita.

“Ayo Mita cepat masuk.” Kata Pak Roger lalu melihat Bu Mita yang masih berdiri disamping pintu mobilnya.

Bu Mita lalu masuk kedalam mobilnya, kemudian duduk di depan bersama Bosnya.

“Bapak nggak perlu repot-repot jemput saya, saya bisa naik Taxi kok.” Kata Bu Mita, karena merasa tidak enak dengan Bosnya.

Pembantu IdamanWhere stories live. Discover now