RIYANDRA MAHESWA

8. Konser di kantin

"Jangan mendengarkan omongan orang yang membuat mu sakit, tapi dengarkanlah nasehat yang membuat mu bangkit!"
_RIYANDRA MAHESWA_

Happy Reading☄️

Jangan lupa vote, oke?

****

Plakk

Riyan menampar pipi Andra.

Sedangkan Andra hanya tersenyum saat Riyan menampar pipinya.

"Ah kan bener. Udah ah gue mau tidur" ujar Andra. "Selamat tidur ayah." ujar Andra dengan menekan kan kata ayah.

Andra berjalan menuju kamarnya meninggalkan Riyan yang terdiam.

Cklek

Andra membuka pintu kamarnya dan menguncinya.

Andra meluruh dengan mata berkaca kaca.

"Cape juga ya pura pura kuat" lirih Andra dengan mata berkaca kaca.

"Mahh... Andra rindu. Andra kangen dipeluk mamah. Andra kangen usapan lembut mamah. Andra kangen mamah ngehapus air mata Andra kalau Andra nangis. Andra selalu do'a in .amah semoga bahagia di atas sana." lirih Andra.

"Pasti abang sama mamah bahagia ya?"

"Tau gak mah... kalau Andra disini tersiksa? Andra pengen ikut mamah sama abang. Tapi ayah kasian disini sendiri."

"Tapi ayah udah ada pengganti mamah loh. Ayah jahat ya?"

"Mamah tau gak kalau Andra terus disiksa sama ayah? Kalau mamah tau pasti mamah lindungin Andra"

"Hikss, Andra gak kuat"

"Andra kangen abang sama mamah"

"Tunggu Andra ya, nanti kalau Andra udah cape Andra ikut kalian"

Andra terus berucap dengan air mata yang sudah mengalir.

"Akhhh!" Andra memukul mukul dadanya dengan air mata mengalir.

Uhuk

Andra terbatuk. Lagi dan lagi, Andra terbatuk darah.

Andra berjalan sempoyongan ke arah kamar mandi dengan memukul mukul dadanya.

Andra membasuh mulutnya dan mencuci mukanya.

Andra keluar dari kamar mandi dan langsung berjalan menuju nakas.

Andra mengambil 2 butir obat dan langsung ia telan.

"Hah" Andra merasakan sesak dan sakit di bagian dada kirinya.

"Yatuhan jangan" lirih Andra.

Andra terus memukul dadanya.

Andra merasakan sangat sakit. Tetapi, lebih sakit saat disiksa ayahnya.

Andra merasakan sangat pusing. "Akhh, sakitt" tangis Andra.