"Cinta jangan dipaksakan, nanti kalau terjatuh realita lo yang ngerasa sakit."
_RIYANDRA MAHESWA_
Happy Reading👋
****
Sorang pemuda saat ini sedang merebahkan diri di kasur, dengan keringat yang bercucuran.
Andra, pemuda itu sudah selesai dengan membereskan kontrakan yang di tempatinya.
"Ayo bisa Dra. Lo harus mandiri." semangat Andra kepada diri sendiri.
Andra mengubah posisi nya jadi duduk. Dan mengambil Hp yang sudah Gallen berikan kepadanya.
Gallen memaksa kepada Andra untuk menerima Hp dari nya. Tetapi Andra menolak, Gallen terus membujuk dan akhir nya Andra menerima nya, dengan Andra yang berbicara akan menggantikan uang nya ketika Andra sudah mendapat kan pekerjaan.
Andra membuka Hp logo aple itu dan mulai membuka aplikasi whatsaap.
Andra mencari cari nomer Hadi.
Hadi Sengklek
Online
Anda
Maaf Di. Gue cuman gak mau nyusahin kalian.
Setelah mengirimkan pesan kepada Hadi, Andra langsung menaruh Hp nya lagi.
Andra menghela napas panjang.
"Gue harus cari kerjaan." gumam Andra.
Andra mengambil hp nya dan melihat hari yang tertera di Hp nya.
"Gue lupa, sekarang hari sabtu. Gue harus kemo." ucap Andra kepada diri sendiri.
Andra mengambil jaket nya dan keluar dari kontrakan nya.
Andra kaget saat melihat Hadi yang sedang duduk di kursi kayu yang tersedia di depan kontrakan nya.
Hadi melirik ke arah Andra yang terlihat kaget. "Gue anter lo." ujarnya.
Andra tersenyum. "Gak usah, gue bisa sendiri." ujarnya.
Hadi berdecak. "Cepet!" desak nya kepada Andra.
Andra mengunci pintu kontrakan nya dan menghampiri Hadi.
"Gak usah di, gue bisa naik angkot." ujar Andra.
Hadi menggeram. "Cepet bangsat! Gue anterin!" bentak Hadi kepada Andra.
Andra tersenyum. "Oke." ujarnya.
Andra menaiki motor Hadi. "Soal tadi maaf Di." ujar Andra kepada Hadi.
Hadi diam tidak membalas ucapan Andra. Hadi melajukan motornya menuju rumah sakit.
"Motor lo sore nanti di anterin!" ujar Hadi dengan nada ketus.
Andra mendengar ucapan Hadi yang terdengar ketus hanya menampilkan senyumnya.
"Oke." ujar Andra.
****
Saat ini Hadi tengah duduk di luar ruang rawat Andra yang sedang melakukan kemo terapi.
Hadi membawa Andra kerumah sakit dokter David.
Cklek
Andra keluar dengan dokter David.
"Gimana? Udah?" tanya Hadi.
Andra mengangguk. "Udah." jawabnya.
Dokter David tersenyum kepada Andra. "Minggu besok kamu kesini lagi, kita lakukan chek up." ujarnya.
YOU ARE READING
RIYANDRA MAHESWA
Teen FictionSebelum membaca, jangan lupa follow akun authornya duluu yaaa... **** RIYANDRA MAHESWA, Seorang lelaki yang kehilangan kasih sayang dari Ibunya sejak umur 13 tahun, saat itu juga dia kehilangan kasih sayang dari Ayahnya. Andra hanya menginginkan kas...
