24. Kenyataan menyakitkan

54 9 0
                                    

"Pada akhirnya aku hanya bisa mengagumi bulan yang tidak bisa kugapai"
_RIYANDRA MAHESWA_

****

"Dra tolong anterin ini ke meja nomer 5, dipojok." ujar seorang perempuan yang bernama Bunga berumur 25 tahun, yang bekerja sebagai waiters, sama seperti Andra/Xavier.

Xavier yang sedang mengelap meja lantas menoleh ke arah Bunga. "Hm." dehem Xavier.

Xavier mengambil nampan yang berada di tangan Bunga, dan mengantarkan nya.

Xavier berjalan dengan tatapan datar, banyak pengunjung perempuan yang mencuri curi pandang kepada Xavier.

"Selamat menikmati." ujar Xavier dengan meletakan nampan yang berisi beberapa cangkir kopi kepada meja nomer 5.

Xavier kembali lagi dan mengerjakan pekerjaan nya yang sempat tertunda.

Xavier terus bekerja dengan giat, tanpa terasa waktu sudah menunjukan pukul 13:07 wib.

"Mba, saya izin pulang." ujar Xavier kepada Bunga.

"Iya Dra. Kamu pulang aja, jangan lupa besok kerja lagi." ujar Bunga dengan tersenyum tipis.

Xavier menganggukan kepalanya dan keluar dari Cafe tersebut.

Jika bekerja dari pagi, tepatnya pukul 8 Andra akan pulang jam 1, tetapi jika dari pulang sekolah tepat nya jam 2 Andra akan pulang jam 8 malam.

Xavier berhenti sejenak di depan Cafe dan memejamkan matanya.

Xavier memegang dadanya dan kepalanya yang terasa sakit.

"Akhh!"

Xavier membuka matanya dan warna matanya sudah berbeda, yang sekarang adalah Andra.

"Gila. Serasa udah tidur satu abad gue." gumam Andra dengan menggeleng kan kepalanya.

Andra berjalan dan menghampiri motornya yang terparkir.

Andra menaiki motornya dan melajukan nya untuk pergi ke basecamp.

****

Brakk

Andra menendang pintu basecamp.

"ASSALAMU'ALAIKUM!" teriak Andra dengan merentangkan tangan nya.

"ANDRA! BISA GAK SIH KALAU MASUK ITU BAIK BAIK!"

"ANJING!"

"MEGALODON!"

"BANGSAT!"

"APA WOY!"

"LAMA LAMA TUH PINTU COPOT DRA!"

Teriak orang orang yang ada di basecamp.

Andra hanya cengengesan dan menunjukan dua jarinya, membentuk hurup V.

"Maaf gays." ujar Andra dengan berjalan dan duduk di samping Maswa yang sedang memainkan Hp nya.

"Ngagetin anjing!" umpat Hadi kepada Andra.

Andra hanya mengedigkan bahunya.

"Udah kerja lo?" tanya Dani yang sedang memakan snack.

"Udah." ujar Andra dengan senyum nya.

"Gimana hari pertama kerja nya? Seru gak?" tanya Gallen kepada Andra.

Andra terdiam. "Seru, mungkin." ujarnya dengan batinan di akhir kalimatnya.

"Semangat kerja nya Dra!" semangat Gallen kepada Andra.

Andra tersenyum lebar dan berlari menghampiri Gallen. Gallen yang melihat Andra berlari ke arahnya sudah was was.

RIYANDRA MAHESWA Where stories live. Discover now