RIYANDRA MAHESWA

25. Roftoop

"Jika sebuah kenyataan dapat membuat ku hancur, diriku lebih memilih tidak pernah tau tentang kenyataan itu."
_RIYANDRA MAHESWA_

****

Saat ini seorang lelaki sedang duduk termenung di kasur nya dengan tatapan kosong.

Matanya sembab dan rambutnya yang acak acakan, karena dia menjambak rambutnya sendiri saat menangis.

Dia merasakan hidupnya yang sudah hancur bertambah hancur.

Hatinya sakit, sangat sakit.

"Hiks..." isak pemuda itu dengan air mata yang senantiasa dari tadi menemani nya.

Dia adalah Andra, sekarang Andra sudah berada di kontrakan nya.

Setelah Andra mengetahui kenyataan itu dia berlari dengan membawa kotak tersebut dan melajukan motornya dengan air mata yang mengalir.

Andra melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dan menuju kontrakan nya.

Untung saja tadi dia tidak kecelakaan karena kecepatan motornya yang tidak biasa.

Andra menghela napas dan melihat sebuah kotak yang berada di atas nakas.

Andra mengambil nya dan menaruh nya ke laci yang ukuran nya pas untuk kotak tersebut.

Andra duduk kembali di sofa dan menghampus air matanya yang senantiasa mengalir.

Andra melihat jam dinding yang sudah menunjukan jam 19:25 wib.

Andra beranjak dari duduk nya dan berjalan lesu kekamar mandi, tidak lupa mengambil handuk.

Selang beberapa menit Andra keluar dari kamar mandi dengan badan toples, dan bagian bawahnya hanya di tutupi handuk.

Andra berjalan ke arah lemari dan mengambil hoodie berwarna cream dan celana pendek selutut berwarna hitam, tidak lupa baju dan celana dalam nya.

Andra memakai nya dengan lesu dan duduk di sofa kecil yang ada di kontrakan nya.

Andra terdiam dengan pikiran berkecamuk dan mata sembab nya.

Andra berjalan ke arah kasur dan merebahkan diri.

"Gue gak akan minum obat." gumam Andra dan memejamkan matanya.

Selang beberapa menit terdengar dengkuran Andra yang tertidur.

****

Pagi sudah tiba dan seorang pemuda masih belum bangun dari tidurnya.

Andra pemuda itu masih belum bangun dari tidurnya, padahal jam sekolah masuk tinggal 30 menit lagi, apalagi sekarang adalah hari senin, dimana disetiap sekolah akan melangsungkan upacara.

Drttt Drttt

(Anggap aja suara hp ada yang nelpon)

Andra membuka matanya saat mendengar ada telepon masuk dari Hp nya.

Andra mengambil Hp nya dan melihat siapa yang menelpon nya.

Tertera nama Gallen yang menelpon.

Andra mengangkat nya dan langsung disuguhkan oleh pertanyaan Gallen.

"Dra sekolah gak? Kalau sekolah cepet sebentar lagi upacara!"

Tut

Andra mengakhiri telpon nya.

Andra beranjak dari tidur nya dan berjalan menuju kamar mandi.