Who's she?

623 54 193
                                    

WOI ANJENGGG, SGM S2 KOMBEK well🩴🏃🏻‍♀️💥🔥

Di season sebelumnya, kalian sudah diberi sajian tragedi bagi 2 jiwa yang saling mengikat.

Kini, berbagai jiwa yang saling mengikat yang akan menjadi sajian untuk kalian.

Selamat berpikir dan berteori.

Semoga gamon (aamiin🙏🏻)








Delvia Putri Purnama yang kalian kenal sebenarnya adalah Gempa Putra Purnama.

Darimana ini semua bermula? Sopan pernah bercerita bahwa Gempa mengikutinya kan? Namun setelah hampir 1 tahun, Gempa menghilang.

Dan semua clue sudah diletakkan erat dengan Elvi.

Bagaimana anak itu bisa sangat jenius dan kuat menghadapi masalah. Ia menuruni sifat Gempa karna didalam tubuhnya memanglah Gempa. Anak itu juga mengetahui gelang yang digunakan Sopan karna Gempa sendiri yang memilih gelang itu untuk Sopan.

Tapi disaat Sopan bilang bahwa Gempa menghilang, sebenarnya jiwa anak itu masuk ke dalam tubuh Elvi. Yang berarti anak bernama Delvia itu sudah tenang walau baru saja mengenal dunia. Kini Gempa lah yang memegang penuh tubuh Elvi.

Dan untuk semua prilaku Elvi, sebenarnya hanya tipu daya Gempa agar terlihat lebih kekanak-kanakan. Ia tidak mungkin jujur pada ibunya, mungkin saja ia akan dikucilkan setelah itu karna dianggap aneh. Lagipula ia nyaman dengan keadaan nya menjadi Elvi.

Namun semua berubah, semua telah hilang.

Gentar, Sopan dan ibu telah tiada. Apa yang bisa ia lakukan? Tujuan hidupnya tidak ada lagi.

Namun disaat itulah ia menemukan rumah baru yng memang benar benar bisa ia angap rumah.

_____

"Gua nunggu lo lama banget tau, ngapain lo di wc? Beranak?" Tanya seorang gadis yang lebih tinggi sejengkal dari Elvi.

"Ya maap atuh, tadi airnya mati. Yakali vi tinggalin ga disiram eek nya." Anak itu menggerutu. Ia meninggalkan temannya di sana, berjalan acuh tak acuh. "WOI ELPIJI?!" Teriak nya mengejar Elvi. Gadis itu berjalan disamping Elvi dengan wajah kesal.

"Btw nanti sore main di rumah gue yok, gue selalu kesepian di rumah. Jadi bosan, pengen ngelakuin hal yang seru." Gadis disamping Elvi berucap dengan nada kesal mengingat tentang kakaknya.

"Hah? Bukannya lo tinggal sama kak Yaya?" Elvi bertanya pada anak perempuan yang bernama Aya tersebut. "Malesin, kakak gue sibuk Eskul kalo nggak ya sibuk nyari uang, lo kan tau sendiri gue yatim piatu."

"Gw juga yatim piatu kali, anak tunggal pula." Elvi membalas, terus berjalan di lorong. "Mau adu nasib?" Ujar anak bernama Aya itu dengan kesal.

"Engga yang mulia maap." Mereka terus mengobrol hingga akhirnya sampai di depan kelas VIA.

Jika kalian bertanya mengapa Elvi masuk kelas 6 padahal umurnya baru 9 tahun, tolong untuk membaca chapter terakhir S1 dengan teliti (yg nanya fiks baca nya sekip sekip, gelud kita njing👊🏻💥)

Perlahan, Aya mulai melangkah masuk disusul oleh Elvi. Bisa dibilang Aya memiliki kepribadian extrovert sedangkan Elvi sebaliknya. Mereka menjadi sahabat karna suatu kejadian.

"Heh dek, tali sepatu lo noh." Aya berkata sambil terkikik, ia segera berlari ketika melihat wajah kesal Elvi. "Kak sempak nya keliatan warna ijo." Aya yang merasa tebakan Elvi benar segera melihat ke roknya. Namun semua hanya tipuan semata,sial.

Sinting Gila Miring S2 ✔Where stories live. Discover now