Kebencian Mantan Suami

25.1K 775 19
                                    


"Pembunuh!"

Tak hanya teriakan sarat kemurkaan yang Atmaja tunjukkan, sang mantan istri juga dihempaskan kasar ke atas ranjang.

Wanita itu tidak akan bisa melarikan diri.

Sayana ditindih dengan kekuatan penuh agar tak bisa melakukan perlawanan sekecil apa pun. Kedua tangan wanita itu dicengkram.

"Pembunuh!" Atmaja berseru kembali.

Sayana menatapnya dalam tatapan kosong, tak terlihat takut akan kemarahannya.

Memang tidak pantas diharapkan kegentaran dari sang mantan istri. Apalagi hati Sayana terbuat dari es, sehingga tidak berperasaan.

"Harusnya kamu mati bersama anakku!"

"Kenapa kamu masih hidup dengan begitu baik, setelah melenyapkan anakku, Jalang!"

Tangan Atmaja beralih ke leher sang mantan istri. Mencekik dengan kebencian yang besar. Rasanya ingin dicabut nyawa wanita itu.

"Pembunuh!"

Sayana sudah sangat sesak hingga menarik napas saja tidak mampu secara maksimal.

Bukan karena ruang gerak amat terbatas oleh kungkungan Atmaja, melainkan melihat nyata kesakitan di mata sang mantan suami.

Rasa duka kehilangan calon bayi mereka, lima tahun silam, yang belum berakhir.

Selama itu sudah berlalu, entah sudah berapa banyak penderitaan batin dialami Atmaja.

Namun satu yang pasti, sang mantan suami sangatlah membenci dirinya yang menjadi dalang kehancuran hidup pria itu.

"Kenapa kamu tega melenyapkan anakku!"

"Bicara, Jalang!"

Atmaja masih menempatkan tangannya di leher Sayana, namun sudah tak sekeras tadi mencekik. Akal sehat masih melarangnya untuk melakukan tindakan yang keji.

"Aku akan membuat kamu hidup seperti orang mati! Jangan harap kamu bisa bahagia setelah kamu berbuat dosa pada anakku!"

"Kamu tidak pantas hidup, Sayana."

.....................

Ada yang mau baca? Silakan komen dan vote seperti ini, masih cekcek ombak.

Mantan Suami AntagonisWhere stories live. Discover now