BAB 18

8.9K 363 42
                                    

"Saya belum bisa memastikannya, namun melihat perut Nona Bella yang sedikit membesar membuat saya yakin Nona Bella telah hamil.
Saya akan memeriksa kembali setelah satu bulan untuk mengetahui perkembangan janin yang ada di perut Nona Bella. Saya mengucapkan selamat pada Tuan dan Nona."

Ujar Dokter paruh baya itu, ia adalah dokter keluarga yang dipercaya dari generasi ke generasi oleh keluarga duke.

"Terima Kasih, kau boleh meninggalkan kami."

Seru Derrick, hingga akhirnya dokter itu berlalu setelah membungkukkan badannya.

"Tuan, aku sangat bahagia."

Bella yang seketika itu bangkit, memeluk tubuh Derrick. Hingga Derrick yang tak bisa mengungkapkan kebahagiannya membalas pelukan wanita yang dicintainya dengan kecupan dipipi.

"Mulai sekarang kau tidak boleh merasa lelah, agar bayi kita selalu sehat."
Lirih Derrick sembari membantu Bella yang akan kembali berbaring.

"Tentu Tuan."

Kala itu mereka laksana berada di atas awan, karena kebahagiaan yang begitu melekat.
Hingga tak mengingat nasib Elena yang kini berada diujung tanduk.

                            ***

Aku telah mendapat kabar mengenai kehamilan Bella dari seorang pelayan,  ntah mengapa tak ada rasa kebencian dalam hatiku, hanya perasaan malas ketika melihat kemesraan mereka yang terlalu berlebihan.

Rasa penasaranku mengenai sifat Derrick terhadapku telah kuabaikan. Dengan naif aku percaya, bahwa ia memang mencintai Bella.

Perlahan aku menghampiri mereka yang tertawa bahagia dengan hal yang belum pasti itu.

"Selamat atas kehamilanmu, aku akan segera meninggalkan rumah ini."

"Terima Kasih Nyo, Elena. Akulah Nyonya dirumah ini mulai sekarang. Kuharap kau meninggalkan rumah ini dengan selamat."

Bella tersenyum sinis, seperti merayakan kekalahanku.

Derrick yang selalu acuh padaku, seketika itu menatapku lama sembari berkata.

"Elena, kau bisa pergi setelah surat perceraian kita keluar dan  untuk sekarang ini kau tidak boleh meninggalkan kastil, karena kau harus melakukan tugasmu selama masih menjadi duchess."

Ekspresiku seketika itu berubah, karena merasa tak sangka dengan sikapnya yang tak tahu malu itu.

"Aku tidak bisa menuruti keinginanmu, karena sudah jelas seperti ucapanmu sebelumnya, kita bercerai setelah wanita itu hamil. Aku hanya tidak akan keluar sebelum mendapatkan surat perceraian, dan untuk mengerjakan tugas seorang duchess, sepertinya ada orang lain yang lebih cocok mengerjakan tugas itu."

Seketika Bella menggigit bibirnya kesal, sembari memegangi perutnya, ia memekik kasar.

"Dasar wanita tidak tahu diri, seharusnya kau bersyukur atas kebaikan Duke. Jika tidak, kau akan diusir secara memalukan."

Tanpa mendengarkan ucapannya itu aku melenggang pergi.

                         ***

Dimalam yang semakin larut, terdengar gemuruh hingga membuat semua orang didalam kastil tak bisa tidur dengan lelap.

Derrick yang kala itu sakit kepalanya kambuh kembali mengerang kesakitan.

"Tuan, apakah anda tidak apa-apa?."
Kekawatiran Bella begitu mendalam hingga ia menangis sesegukan.

"Bella, sepertinya aku merasakan sakit kepalaku lebih parah dari sebelumnya."

Lirih Derrick sembari memegangi Kepalanya.

"Tuan, saya berjanji akan membantu anda menyembuhkan sakit kepala anda."

Dengan lembut ia mengusap rambut Derrick menggunakan telapak tangannya, Hingga perlahan Derrick mulai tenang, dan nafasnya kembali normal.

"Terima Kasih Bella."

Derrick menunjukkan ekspresi yang penuh cinta pada Bella, seorang wanita yang belum lama dikenalnya, namun kini sedang mengandung buah hatinya.
Ia mengecup bibir wanita itu, surai indah yang bergelombang itu membuat Derrick terhanyut akan aromanya yang begitu wangi.

"Bella, selama kau berada disisiku, aku tidak akan kesakitan, bahkan obatpun tak mampu meredakan sakit kepalaku, Kau lah penyembuhku."
Tutur Derrick yang kini menaruh kepalanya di pangkuan Bella.

Ia mengusap air mata yang mulai mengering dipipi sang Selir.

____________________________________

cerita ini sudah aku upload loh 🥳😍


Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Disini aku akan buat versi Novelnya, sehingga lebih lengkap dibandingkan cerpen

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Disini aku akan buat versi Novelnya, sehingga lebih lengkap dibandingkan cerpen.

Pokoknya setelah "Duke, kita Lihat Saja Nanti!." kalian harus baca cerita ini juga ya 😁

pecintasenjamu

Duke, Kita Lihat Saja Nanti! [EBOOK]Kde žijí příběhy. Začni objevovat