[6] MY DRAFT (JAEROSE)

YOU MAKE ME [BAB 02: MEET AGAIN]

Vote dan komen nya setelah membaca ya:)

~ Happy Reading ~

🌕🌖🌗🌘🌑🌒🌓🌔

Suara kicauan burung, kokokan ayam tetangga, dan sinar mentari yang masuk melewati celah ventilasi kamar membangunkan si pemilik kamar dari tidur nyenyak nya.

Roseline menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang entah kenapa terasa menggigil karena kedinginan, padahal dia sangat yakin kalau suhu pendingin udara tidak begitu dingin. Tapi kenapa rasanya sangat dingin sampai menyentuh kulit langsung.

Dia bergumam sambil menyamankan posisi tidur nya sambil memeluk guling yang terasa sangat keras dan lembut. Guling yang entah kenapa terasa aneh karena permukaannya halus seperti kulit manusia dan terasa seperti otot-otot mengelilinginya.

Cewek itu semakin meraba permukaan guling dengan rasa penasaran tinggi. Sampai akhirnya dia tersadar kalau ada sesuatu yang tidak beres dengannya saat ini.

"Masih belum puas sama yang semalam?"

Jantungnya berdegup sangat kencang begitu mendengar suara berat khas seorang lelaki dewasa. Roseline langsung beranjak menjauh dan melihat sosok lelaki asing yang sedang tidur di satu ranjang dengannya.

"L-lo siapa? Kenapa tidur di kamar gue?" tanya nya dengan nada terbata-bata karena panik berlebihan.

Lelaki itu menyugar rambut nya ke belakang lalu berdecak kesal. "Tutupin dulu badan lo. Atau lo mau kita ngelanjutin yang semalam?"

Roseline langsung menunduk melihat keadaan tubuhnya yang tidak terbalut pakaian sama sekali. Cewek itu berteriak keras sambil menarik selimut menutupi tubuh telanjangnya. Dia beralih menatap lelaki asing itu yang sama-sama dalam keadaan telanjang dan hanya di tutupi oleh selimut.

'Ya Tuhan, ini ada apa sih?!' ㅡbatin Roseline berteriak.

"Jangan teriak kalau lo nggak mau pak RT sama tetangga grebek kita lagi dalam keadaan begini." kata lelaki itu.

Wajah Roseline sudah merah padam antara kesal dan malu. Dia adalah cewek dewasa yang sangat mengerti dengan situasi seperti ini walaupun tidak pernah melakukannya.

Oops.. mungkin dia harus meralat kata-kata nya barusan. Karena dia yakin kalau semalam ada kejadian hebat yang melibatkan mereka berdua.

Cowok tadi beranjak dari rebahan nya dan memunguti pakaiannya dan memakainya tepat di depan mata Roseline yang sudah tidak lagi suci.

"Gue nggak akan tanggung jawab tentang semalam." kata lelaki itu.

Roseline mendelik tidak terima, "apa maksudnya? Lo mau lari dari masalah?"

"Roseline, semalam kita ngelakuin itu karena paksaan lo. Gue cuma stranger yang nemuin lo teler di club malam dan berusaha bersikap baik dengan nganterin lo pulang. Tapi lo bilang kalau lagi butuh pelampiasan karena tunangan lo selingkuh." ujar lelaki itu.

Roseline merasa kepala nya semakin berdenyut-denyut. Apalagi saat sekelebat ingatan tentang semalam memenuhi kepala nya.

"Gimana? Udah ingat?" tanya lelaki itu.

Roseline mendesah pasrah. Dia ingat tentang kejadian semalam. Dan dia cukup merutuki kesalahannya.

"Sorry, gue udah nyusahin lo. Semalam gue mabuk untuk ngelampiasin rasa sakit hati gue karena diselingkuhin sama tunangan gue. Gue marah karena alasan dia selingkuh makanya gue langsung maksa lo buat ngelakuin itu sama gue."