Lentera

Part 44

"Jadi gimana? Kalo masih diem-diem an mending Meera ke kamar" Ucap Meera pada ketiga lelaki itu

Kini Meera, Lian, Varro dan Nathan tengah duduk di ruang tengah berniat untuk menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi.

"Eh eh bentar sayang. Iya ini mas jelasin ya sama kamu. Tapi please, jangan potong cerita mas sebelum mas selesai ya" Ucap Lian

Lian menghela nafas panjang sebelum memulai penjelasan nya.

"Jadi dulu waktu SMA mas pernah punya hubungan dengan Jasmine, tepatnya lima tahun yang lalu. Jasmine teman sekelas Mas dan Varro. Kenapa mas bisa punya hubungan dengan dia, karena awalnya dia baik banget sama mas. Mas yang saat itu lagi hancur-hancuran karena masalah keluarga mas, dan saat itu Jasmine hadir di kehidupan mas. Jasmine baik banget dan dia berhasil buat mas percaya dan sayang sama dia"

"Mas udah komitmen setelah lulus SMA mas gamau kuliah dan mau nikahin dia. Pas udah lulus, mas udah siapin semua persiapan pernikahan mas sama dia. Mas bahkan sudah foto prewedding sama dia, persis sama foto yang di perlihatkan Jasmine sama kamu sebelum kamu pergi. Itu memang mas dan dia lima tahun lalu"

"Pas hari H akad nikah, saat mas sudah menjabat tangan penghulu dan siap ijab qobul. Tiba-tiba Arga datang bawa polisi dan menghancurkan semuanya" Ucap Lian sembari menatap Nathan

"Huft, mas yang awalnya bingung apa maksud Arga menghancurkan pernikahan mas. Akhirnya Arga menjelaskan maksud dan tujuannya, kenapa harus dia datang membawa polisi dan menyebutkan kalo Jasmine bukan wanita yang baik buat mas"

"Arga punya bukti rekaman suara bahwa Jasmine mau nikah sama mas karena dia mau rebut perusahaan punya ayah yang nantinya akan di wariskan sama mas. Jasmine juga ternyata dalang kecelakaan yang mengakibatkan ayah sampai koma lima tahun lalu sayang. Jasmine lakukan itu semua, demi balas dendam karena papah nya yang meninggal setelah ayah memecatnya dari kantor karena terbukti korupsi uang kantor"

"Mas benar-benar muak dengan semua drama dia, akhirnya mas bebasin Arga untuk bawa dia ke kantor polisi dan penjarain wanita yang sudah berani-beraninya mencoba mencelakai ayah. Tapi, saat dia hendak di bawa ke kantor polisi. Dia berteriak dan bilang bahwa dia sedang hamil, tapi itu bukan anak mas sayang. Mas benar-benar gapernah nyentuh dia sedikit pun"

"Jasmine bilang dia hamil anak Arga, awalnya mas gak percaya karena mas yakin. Itu pasti akal-akalan dan drama dia lagi. Tapi ternyata dia punya bukti sebuah foto yang nampilin dia dan Arga tidur berdua di ranjang dan di balik selimut tanpa pakaian"

"Mas makin hancur, rasanya mas di khianati oleh orang-orang terdekat mas. Sejak saat itu, mas benci sama Arga. Mas gapernah mau ngomong lagi sama dia dan Mas mau dia bertanggung jawab atas kehamilan Jasmine"

"Namun saat Arga ingin bertanggung jawab dengan kehamilan Jasmine, tiba-tiba Varro datang dan membawa fakta baru serta bukti lain yang menjelaskan siapa Jasmine sebenarnya"

"Ternyata, Jasmine itu seorang wanita bayaran. Dia sering tidur dengan berbagai pria yang mampu bayar dia dengan harga mahal. Varro bawa bukti berupa foto-foto Jasmine dengan para laki-laki hidung belang yang menjadi pelanggannya. Dan rekaman video dimana Jasmine sedang berdebat dengan seorang pria berumur. Disana dia minta pertanggungjawaban pria tersebut, karena selama beberapa bulan terakhir dia tidak menerima pelanggan demi permintaan pria tersebut"

"Hmm istilahnya sekarang jadi sugar baby lah. Pria tersebut mampu membiayai kehidupan Jasmine dan sekolah Jasmine saat itu. Terlihat di dalam rekaman bahwa Jasmine mengatakan sudah hamil satu bulan, namun pria tersebut meminta Jasmine menggugurkan bayinya. Dia tidak mau bertanggung jawab atas anak yang Jasmine kandung"

"Disitu bukan hanya mas, tapi Arga juga sudah sangat emosi dengan wanita itu. Dia benar-benar mempermainkan kita sekeluarga. Akhirnya Arga menyerahkan dia ke polisi saat itu juga, karena keadaan yang makin rumit dan gaduh. Tiba-tiba ayah pingsan dan ternyata ayah terkena serangan jantung saat itu"