Yi 2 Zhan (Yizhan)

5. Gusu - Caiyi

"Yibo, tadi itu siapa?"

Pertanyaan itu terlontar saat mereka sudah duduk anteng di dalam mobil. Pemuda yang kini fokus pada jalanan sedikit melirik pada pemuda cantik di sampingnya.

"Dia mantan suami Jiyang Ge."

Zhan terkejut mendengarnya. Ia baru tahu jika orang yang pertama kali ia temui di cloud recesses adalah seorang janda.

"Kakak sepupumu janda?"

Yibo mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.

"Kau mau dengar kisahnya?"

Zhan langsung saja mengangguk. Ia sangat penasaran sekarang.

"Temani aku menemui seseorang sebentar. Setelah itu aku akan menceritakan semuanya padamu."

"Bertemu siapa?" Zhan menatap Yibo dengan memiringkan kepala.

"Seorang investor untuk desa. Dia mau investasi untuk kerajinan kain yang ada di desa. Kau belum tahu?"

Zhan menggeleng meski Yibo tak melihatnya. "Aku baru sampai kemarin. Hari ini baru rencana berkeliling, tapi kau mengajakku ke Gusu."

"Kau yang mau ikut, Zhan."

Zhan nyengir. "Iya. Sebagai gantinya kau harus mengajakku berkeliling desa besok!"

"Oke. Besok pagi aku akan menjemputmu langsung di depan kamar."

Mereka tertawa bersama. Yibo membelokkan mobilnya di depan sebuah perusahaan. Zhan ikut keluar saat Yibo juga keluar dari mobil

Mereka berjalan beriringan memasuki area perusahaan. Yibo menghampiri resepsionis yang ada di lobi. Ia menyebutkan nama orang yang akan ditemuinya.

Sang resepsionis mengantar Yibo dan Zhan ke satu tempat di mana orang yang dicari Yibo sudah menunggunya.

Pertemuan itu memang membahas tentang investasi. Zhan hanya mendengarkan tanpa ingin menyela. Yibo saja sudah cukup untuk mengatasinya.

Setelah satu jam akhirnya urusan Yibo selesai. Mereka keluar dari area perusahaan dan kembali masuk ke mobil.

Yibo melajukan mobilnya meninggalkan perusahaan. Urusan mereka di Gusu sudah selesai, jadi mereka akan kembali ke Caiyi sebelum gelap.

"Kau ingin mendengar cerita tentang kakak sepupuku?"

Zhan yang menunduk memainkan ponsel Yibo yang sudah jadi miliknya kini mendongak menatap pemuda tampan itu.

"Kau mau menceritakannya sekarang?"

"Kalo kau ingin dengar, aku akan cerita sekarang."

"Baiklah, ceritakan. Aku akan mendengarmu dengan tenang."

Yibo masih fokus mengendarai mobilnya. Tanpa mengalihkan pandangan ia mulai bercerita tentang kehidupan kakak sepupunya.

"Pria tadi namanya Li Bowen. Dia dan kakak sepupuku teman sekolah sampai kuliah. Lebih tepatnya kakak sepupuku adik kelasnya. Mereka menjalin hubungan sejak di bangku kuliah.

Lalu saat lulus, hubungan mereka sempat renggang. Setahun kemudian mereka bertemu lagi dan Bowen melamar kakak sepupuku. Mereka akhirnya menikah.

Awalnya rumah tangga mereka baik-baik saja, sampai satu tahun usia pernikahan mereka ujian menyapa."

Zhan benar-benar diam mendengarkan semua kalimat yang terucap dari pemuda tampan itu.

"Orang tua Bowen menuntut hadirnya cucu. Kakakku yang merasa putus asa meminta bantuanku dan kakak tiriku untuk mengantarnya ke rumah sakit Gusu.