Yi 2 Zhan (Yizhan)

25. Cinta Rahasia

Akhirnya masalah Kuancheng sudah selesai. Hasilnya adalah mereka memutuskan untuk kembali bersama. Bahkan kata orang tua Liu, pasangan itu harus segera diresmikan.

Tidak lupa kan bagaimana mulut calon menantu kedua orang tua Liu? Dialah yang sudah mengungkap perbuatan putra sulung Liu itu dengan kekasihnya.

Untungnya tak ada yang keberatan jika pasangan itu segera melaksanakan pernikahan. Mungkin satu bulan lagi kalo tak diundur, kita akan menghadiri pernikahan mereka. Tunggu saja kalo diundang kita datang sama-sama.

Lalu tentang pasangan Yizhan. Yibo masih melakukan aktivitas biasanya. Memantau semua jenis pekerjaan dan usaha yang ada di desa.

Zhan? Pemuda cantik itu kembali membantu di kafe. Guocheng yang merengek pada Yibo agar si cantik itu kembali kerja di kafe. Ingin tahu alasannya? Rahasia ya, jangan bilang siapa-siapa!

Begini kisahnya...

Malam ketiga Zhan ada di Cloud Recesses. Suasana penginapan itu sedang sepi. Penghuninya pergi dengan urusan masing-masing. Tinggal Guocheng dan pemuda cantik yang ditinggal kekasihnya mengurus sesuatu.

"Ada apa, A-Guo?" tanya Zhan saat melihat teman manisnya itu murung.

"Zhan, kau akan kembali kerja di kafe kan?" Bukan menjawab, tapi balik bertanya.

Zhan tampak berpikir. Ia memang minta ijin Yibo untuk bekerja lagi, tapi Yibo belum memberi ijinnya. Katanya ia akan melihat dulu bagian mana yang memang butuh Zhan. Dan sepertinya kafe bukan pilihan.

"Entahlah. Kau tahu kan kerjaanku Yibo yang menentukan. Kenapa? Kau ada masalah?" Zhan menatap temannya itu penasaran.

Ekspresi Guocheng terlihat ragu. Entah meragukan apa. Setelah beberapa saat, akhirnya ia memutuskan satu hal.

"Aku akan cerita padamu, tapi kau harus janji tak akan membocorkan ceritaku ini pada siapapun. Termasuk kekasihmu!"

Zhan mengernyit heran. Tidak biasanya Guocheng seperti ini kan?

"Aku bisa janji menutup rahasia dari orang lain, tapi dari Yibo.... Kau tahu sendiri dia selalu peka sama apapun yang berhubungan denganku."

Itu kenyataan. Zhan memang tidak pernah bisa menutupi apapun dari kekasih tampannya itu. Kecuali tubuh, dia masih menutup itu dari kekasihnya. Belum sah kan.

"Baiklah, hanya Yibo! Yang lain jangan sampai tahu. Janji!"

Guocheng mengulurkan kelingkingnya di depan Zhan. Pemuda cantik itu langsung menautkan kelingkingnya.

"Jadi ada apa?"

"Entah sejak kapan, tapi aku mulai menyadari perasaan ini setelah kau pergi."

"Perasaan? Kau jatuh cinta padaku?"

Plakk

Guocheng langsung saja menggeplak lengan pemuda cantik itu.

"Jangan dipotong dulu makanya. Dengerin!"

Xiao Zhan mengangguk dengan tangan mengusap lengannya. Pukulan Guocheng cukup keras.

"Aku jatuh cinta pada Fanxing."

"APA???"

"Zhan! Jangan teriak!"

Guocheng sudah mengarahkan tangannya untuk menutup mulut si cantik. Ini kan cerita rahasia.

"Maaf, aku kan kaget."