Chapter 24

2.6K 336 68
                                    

Hinata menatap malas Sasuke yang masih tidur diatas ranjang. Ia tau Sasuke masih terluka dan membutuhkan banyak istirahat tapi tidur terlalu lama seperti ini juga tidak baik. Mendengus sebal dengan tidak berperasaannya Hinata malah memukul kuat bahu pria Uchiha itu berhasil membuat siempu mengerang dalam tidurnya.

"Bangun!"

Sasuke membuka sedikit matanya melirik singkat Hinata dengan tampang malas dan kembali memejamkan matanya. Ayolah ia masih sangat mengantuk, semalam Sasuke tidak bisa tidur karena terus menatap wajah terlelap Hinata yang sialnya membuat ia terjaga semalam penuh.

Hinata yang melihat itu merasa alisnya berkedut "Bangun atau kau ingin aku membangunkanmu dengan seember air huh?"

Hinata berseru dingin namun berhasil membuat Sasuke membuka kedua matanya. Sasuke tau itu bukan ancaman biasa karena Hinata tidak akan ragu-ragu untuk melakukan hal itu.

Sungguh Sasuke tidak tau darimana datangnya keberanian gadis Hyuga itu hingga berani mengancamnya seperti sekarang. Hampir semua orang takut padanya tapi Hinata berbeda, gadis bodoh itu tidak lebih memperlakukannya sama seperti seorang bocah.

Menyebalkan tapi Sasuke juga menyukainya.

"Aku masih mengantuk, kenapa kau berisik sekali huh?" Gerutu Sasuke dengan tampang malas yang langsung mendapatkan delikan tajam dari gadis Hyuga itu

Hinata menatapnya dengan tatapan yang seolah siap untuk membunuh Sasuke sekarang juga membuat Sasuke tanpa sadar meneguk ludahnya dan mendengus kesal merasa terhina karena untuk pertama kalinya merasa terintimidasi dengan tatapan gadis Hyuga itu.

Dengan malas Sasuke bangun, ia duduk menatap sengit Hinata yang berdiri didepannya. Sasuke menguap mengacak surai raven-nya dengan kasar. Mungkin jika yang berdiri didepannya itu adalah gadis lain mungkin mereka sudah berteriak dengan wajah memerah melihat pemandangan indah dimana Sasuke yang baru bangun tidur dengan keadaan berantakan dan bertelanjang dada. Sungguh penampilan Sasuke terlihat begitu tampan dan seksi.

Tapi sayangnya yang berdiri didepannya adalah Hinata, gadis itu sudah terbiasa melihat penampilan Sasuke seperti ini hingga Sasuke ragu jika Hinata akan tergoda pada penampilannya.

"Cepat mandi dan makan sarapanmu, aku harus pergi." Ketus Hinata

Kan, sudah Sasuke bilang jika Hinata tidak akan tergoda. Gadis itu bahkan masih berbicara ketus padanya.

Sasuke bangkit berjalan mendekati Hinata. Ia menarik tubuh mungil itu kedalam pelukannya menenggelamkan wajahnya diceruk leher gadis itu, menghirup rakus aroma manis Hinata yang begitu memabukkan.

"Mau pergi kemana?" Sasuke bertanya dengan suara rendahnya, bibirnya dengan lembut memberikan kecupan-kecupan hangat yang memabukkan pada leher putih Hinata

Tangannya semakin menekan tubuh mungil Hinata untuk menempel pada tubuhnya saat dengan mudah ia mengangkat tubuh mungil itu kedalam gendongannya. Membawa gadis itu masuk kedalam kamar mandi.

Hinata masih tidak menyadari itu hingga saat Sasuke menurunkan kembali tubuhnya diatas wastafel barulah Hinata menyadarinya.

"Jangan mencoba mencari kesempatan Sasuke, tidak ada seks karena kau masih sakit!" Hinata berseru tajam seolah tau dengan apa niat terselubung Sasuke

Sasuke yang mendengar itu mendengus, padahal ia sangat menginginkan Hinata. Semalam ia mati-matian menahan hasratnya karena Hinata menolaknya dan kali ini gadis itu lagi-lagi menolaknya.

Mendesah lemah Sasuke hanya bisa menyandarkan kepalanya pada bahu mungil Hinata. Nafasnya memburu dan ia bisa merasakan tangan mungil Hinata yang mengusap lembut bahunya sebelum menarik wajahnya.

Passionate Nightmare Where stories live. Discover now