Chapter 26

2.8K 352 109
                                    

"Aku berniat untuk menghukum mu karena kau sangat terlambat Hyuga." Seru Sasuke begitu melihat Hinata masuk. Senyum lebar menghiasi wajah tampannya saat Sasuke bangkit dan berjalan mendekati gadis Hyuga itu yang menatapnya dengan tatapan tajam

Eh? Apa yang salah disini? Kenapa Hinata menatapnya seolah Sasuke barusaja melakukan kesalahan yang besar.

"Tou-san ingin bertemu denganmu."

Hinata berkata dengan dingin merebahkan tubuhnya untuk duduk diatas sofa sembari memijat dahinya. Sungguh, saat ini Hinata benar-benar merasa pusing. Rasa malu dan emosi yang tidak ia ketahui mulai membaur menjadi satu.

Sungguh Hinata masih mengingat bagaimana Hanabi mengatakan bahwa ayahnya dan adiknya itu ternyata melihat hal yang tidak seharusnya mereka lihat.

Memang malam itu Hinata tidak sampai ketahap bercinta tapi apa yang mereka lakukan pasti sudah cukup membuat ayahnya mengambil tindakan jauh.

Malam itu bahkan Hinata telah kehilangan baju dan bra-nya karena Sasuke mencuri kesempatan untuk menghisap payudaranya.

Sialan! Memikirkan hal itu membuat rasa malu semakin membunuh Hinata. Rasa-rasanya Hinata ingin menenggelamkan dirinya kedalam dasar lautan sekarang juga. Sungguh, Hinata benar-benar malu. Dan ia tidak tau apakah ia akan sanggup untuk menunjukkan wajahnya lagi kedepan ayahnya.

Sedang Sasuke pria itu masih terdiam ditempatnya. Perkataan Hinata berhasil membuat Sasuke mengerjabkan matanya sebelum pada akhirnya langsung tersenyum lebar.

Ini bagus, Sasuke memang sudah memiliki rencana untuk menemui Hyuga Hiashi dan ia tidak menyangka jika pria tua itu yang lebih dulu mengajaknya bertemu.

"Kapan?" Tanyanya dan ikut kembali menduduki tubuhnya disamping Hinata

Manik berbeda warnanya melihat lekat wajah cantik Hinata yang terlihat lelah. Entah kenapa Hinata yang seperti itu terlihat lucu dimatanya.

Hinata melirik malas Sasuke, ia heran kenapa Sasuke seolah tidak memiliki beban saat dirinya mengatakan jika ayahnya ingin bertemu dengan pria itu.

"Saat kau sembuh."

"Aku sudah sembuh."

"Ya, dan setelah ini kau benar-benar harus mendekam didalam rumah sakit." Ketus Hinata

Hinata sudah bisa membayangkan hal apa yang akan ayahnya lakukan saat bertemu dengan Sasuke. Mungkin pria Uchiha itu tidak tau tapi Hinata tau persis apa yang akan terjadi, mengingat apa yang telah ayahnya lihat.

"Aku tidak takut pada Hyuga tua itu."

Sasuke berujar malas menarik tubuh Hinata mendekat kearahnya dan langsung memeluk tubuh mungil itu menghirup aroma khas Hinata yang sejak tadi ia rindukan.

Benar, Sasuke sudah gila sekarang. Dan ia tergila-gila pada gadis Hyuga bodoh ini.

"Dia ayahku Sasuke, tunjukkan sedikit hormatmu." Seru Hinata malas

Sasuke hanya menyeringai sinis menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Hinata.

Akan ku tunjukkan sedikit hormatku pada tua bangka itu saat aku berhasil menikahimu.

"Lepaskan aku." Hinata mendorong tubuh Sasuke menjauh, kembali bangkit mengambil kantong belanjaannya

Ia harus membereskan ini semua karena Sasuke tidak akan mau merapikan barang-barang ini.

"Kau membeli ini semua?" Tanya Sasuke mengikuti Hinata yang berjalan menuju dapur

"Apa kau pikir itu Naruto?" Tanyanya sinis

Passionate Nightmare Where stories live. Discover now