[16] take me back to our memorie's

188 40 5
                                    

bagi vote dan komennya teman-teman. semoga cerita ini bisa tersalurkan dengan baik sampai selesai. dan harapan aku buat nerbitin buku ini bisa terpacai. amin paling keras!! buat semuanya stay sehat, stay waras oke? selamat membaca.

 amin paling keras!! buat semuanya stay sehat, stay waras oke? selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook, bawa aku pergi denganmu."

"Aku ingin tinggal dengan mu dan eommonim."

"Jungkook ayo ke taman bermain."

"Jungkook aku baru tahu kau pandai memasak."

"Jungkook aku merindukan mu. ayo bertemu."

"Jungkook berhenti menjahili ku."

"Jungkook, bagaimana bisa kau setampan ini?"

"Jungkook aku merasa sedih. Bisakah kita bertemu di rooftop?"

"Jungkook, ini aku. Kim Sohyun kekasihmu."

"Jungkook, ayo ke pantai lagi."

"Jungkook, berhenti mencium ku di depan umum."

"Jungkook, aku mencintaimu."

Prang! Prang! Prang!

Brak!

"S-sohyun."

"S-sohyun-ah."

Setetes liquid bening jatuh dari pelupuk manik yang tertutup, bersama sekujur tubuh yang terbaring lemah di atas tempat tidur. Menggumamkan nama seorang gadis yang kenangannya mulai bergentayangan satu demi satu dalam mimpinya. Ucapan-ucapan itu begitu jelas. Memori kecelakaan sebagai momen terakhir mereka juga sangat kentara dan rinci dalam benak. Bahkan ucapan-ucapan manisnya juga hinggap di dalam pikiran. Mengharuskan Jungkook merasakan kepeningan di area kepala.

"Hyun, aku tidak pernah mencintai seseorang sampai sedalam ini."

"Biarkan aku memelukmu lebih lama."

"Makanan kesukaan ku mulai sekarang adalah bibirmu."

"Aku mencintaimu sangat dalam! Bahkan kematian pun tidak bisa menghalangi cintaku padamu."

"Jika memang ada kehidupan yang kedua kalinya, aku tidak akan pernah mencari Sohyun yang kedua."

"Lihat mataku Hyun. Di penuhi begitu banyak cinta untukmu."

HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang