Akhirnya nenek itu bertemu dengan cucu satu-satunya yang bernama Eden. Eden memang anak laki2 yang aktif sekali diumurnya yang masih 4 tahun.
"Sayang oma khawatir banget tau sama kamu. Oma kira kamu tuh hilang sayang" ucap neneknya Eden dengan suara lemasnya.
"Aku gak hilang oma, kan udah ada ibu peri yang nolongin aku" ucap eden dengan gembiranya.
"Ibu peri mana sayang?" Tanya nenek Eden.
"Itu oma .. aku panggilin dulu ya oma" ucap eden dan langsung berbalik kebelakang untuk memanggil fabiola yang jaraknya tidak terlalu jauh.
"TANTE BEBI.." teriak eden memanggil fabiola.
"Iya sayang.." balas fabiola dengan sedikit lantang.
"Sini tante.. oma aku mau kenalan" ucap eden dengan gerakan tangannya kebawah memanggil fabiola untuk mendekat.
Akhirnya fabiola pun mendekat kehadapan neneknya eden dan eden.
"Ini oma ibu peri yang aku bilang.. cantik kan oma. Namanya tante bebi" jelas eden dengan sangat percaya diri.
"Ohh ya ampun.. nak makasih banyak ya udah nolongin cucu saya. Saya gak lagi kalau misalnya gak ada kamu yang bantu cucu saya. Soalnya dia cucu satu-satunya yang saya punya" ucap neneknya eden dengan memegang kedua tangan fabiola.
"Iya tante makasih juga. Aku justru seneng bisa bantu anak kecil dan kebetulan aku suka sama anak kecil" jelas fabiola dengan sangat santunnya dan penuh senyum.
"Tuh kan oma.. tante bebi udah cantik terus baik lagi. Emm tante mau gak ikut aku makan malam dirumah ?" Tanya eden kepada fabiola.
"Iya sayang betul kata kamu tante bebi cantik ya. Saya gak tau lagi harus dengan cara apa berterima kasih ke kamu" ucap neneknya eden.
"Hehe tante bisa aja. Saya bener2 ikhlas bantu eden tante" ucap fabiola dengan tersenyum manis.
"Emm bener kata cucu saya, kamu ikut kami aja yuk makan malam dirumah. Hitung2 ucapan terima kasih karena udah nolongin cucu saya. Gimana kamu mau ?" Tanya neneknya eden.
"Hmm .. gimana ya tan.." ucap fabiola yang masih memikirkan untuk menjawab tawaran dari neneknya eden.
"Ayolahhh tante.. kita makan malam sama2. Aku pengen banget makan malam sama tante bebi.." ucap eden dengan rayuannya.
"Gimana nak bebi? Apa kamu mau makan malam sama kami?" Tanya neneknya eden.
"Emm saya sebenernya mau2 saja.. cuma tante saya gak enak sama mamahnya eden nanti berfikiran yang aneh2 lagi sama saya.." jelas bebi.
Eden yang mendengar itu hanya terdiam karena dia tidak mengerti omongan orang dewasa.
"Emm nak bebi, untuk urusan itu nanti saya yang urus tenang aja. Kamu gak boleh tolak rezeki dari orang loh" ucap neneknya eden membujuk fabiola agar mau makan bersama mereka.
"Ayolah tante.. ya ya plisss" ucap eden sambil bermohon.
"Emm iya oke oke sayangku.." balas fabiola yang akhirnya menyetujui permintaan dari eden.
"Nah gitu dong.. yukk kita pulang.." ucao neneknya eden.
"Letss go.." ucap eden dengan kegirangan.
"Hati2 sayang nanti kamu jatuh lagi.." ucap fabiola yang memberi arahan kepada eden.
...
.
.
TBC
SUKAKK GAK SAMA CERITANTA?
Lanjut gak??
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?