Beberapa minggu kemudian.
At rumah khalifa.
Mamah khalifa dan eden sedanh berada di taman belakang. Mereka berdua sedang menikmati cuaca di siang hari.
"Oma.. oma.." panggil eden sementara ia memainkan mobil-mobilannya.
"Kenapa sayang?" Tanya mamahnya khalifa.
"Emm eden boleh gak sekolah?" Tanya eden.
"Haa eden pengen sekolah?" Tanya kembali mamahnya khalifa.
"Iya oma.. eden pengen kayak anak-anak diluar sana pakai seragam" jawab eden.
"Emm nanyi kita tanya daddy dulu okey" ucap mamahnya khalifa.
"Okey oma.." balas eden.
"Emangnya eden gak mau home schoolinh aja?" Tanya mamahnya khalifa.
"Gak mau oma.. eden mau ketemu temen-temen eden di sekolah" jawab eden.
"Ohhh gitu ya. Eden cita-cita pengen jadi apa sih sayang? Oma mau tau deh" ucap mamahnya khalifa.
"Eden pengen jadi pengusaha aja kayak daddy. Biar eden banyak duit hehe" jawan eden dengan kepolosannya.
"Hehe lucu banget sih kamu. Tapi jadi pengusaha itu bukan bertujuan supaya banyak duit sayang.. tapi supaya jadi orang yang teliti terus jadi contoh yang baik, bisa menginspirasi banyak orang" jelas mamahnya khalifa.
"Ohh berarti kayak daddy ya oma?" Tanya eden.
"Iya betul banget eden. Daddy kan selalu teliti orangnya" jawab mamahnya khalifa.
"Emm oma.. eden mau ke dalam aja oma. Soalnya panas disini" ucap eden yang meminta untuk masuk ke dalam rumah karena merasa kenapanasan.
"Ohh oke deh" balas mamahnya khalifa.
...
Dipercepat >>>
Malam hari telah tiba.
Khalifa dan mamahnya sedang duduk di sofa ruang keluarga.
"Khal.." panggil mamahnya.
"Kenapa mah?" Tanya khalifa.
"Emm eden katanya mau sekolah tuh. Kamu bolehin gak?" Tanya mamahnya khalifa.
"Hmm aku sih mana-mana. Kalau memang dia udah suka ya udah nanti aku sama fabiola cari sekolah buat dia" jawab khalifa.
"Ohh kalau gitu nanti kamu bilang aja ke dia langsung kalau kamu izinin dia buat sekolah. Dan mamah mau kamu cari sekolah yang memang bagus ya sayang. Kan kamu tau dia cucu satu-satunya mamah. Mamah gak mau dia kenapa-napa" ucap mamahnya.
"Iya mah pasti. Nanti aku sama fabiola usahakan cari yang terbaik buat eden" balas khalifa.
"Ya udah kalau gitu mamah ke atas dulu ya" ucap mamahnya.
"Oke mah" balas khalifa.
...
Keesokan harinya.
Siang hari
Khalifa sudah berada di depan Bless House. Dirinya sengaja tidak memberitahu kepada fabiola.
Setelah memarkirkan mobilnya, ia langsung masuk menghampiri fabiola.
"Permisi.. Assalamualaikum" ucap khalifa.
"Waalaikumsalam. Eh nak khalifa, masuk nak" balas mamahnya fabiola.
"Omm ganteng.." teriak salah satu anak yang ada di bless house dan berlarian menghampiri khalifa.
"Ehh miska.. mana ibu sayang?" Tanya khalifa.
"Ibu ada di belakang om. Lagi buat makanan" jawab miska.
"Ohh oke deh om kebelakang dulu ya. Tante saya kebelakang dulu ya" ucap khalifa.
...
Beberapa menit kemudian.
Khalifa berjalan ke arah dapur dan setelah sampai di dapur ia melihat fabiola yang sibuk dengan peralatan dapur.
"Halo.. calon ibunya eden" ucap khalifa yang secara tiba-tiba memeluk fabiola dari belakang dan membuat fabiola sedikit terkejut.
"Ehhh kamu.. aku kira siapa. Kamu ihh kebiasaan bikin aku jantungan aja" ucap fabiola sambil memukul tangan khalifa.
"Hehe sorry. Abisnya kamu serius banget. Masak apa si?" Tanya khalifa.
"Ini aku masak sup buat anak-anak nanti sore mau makan" jawab fabiola.
"Ohh. Emm cari sekolah yuk!" Ucap khalifa tanpa aba-aba dan melepas pelukan itu.
"Cari sekolah? Kamu mau sekolah lagi?" Tanya fabiola langsung menghadap ke arah khalifa.
"Ya engga dong sayang masa aku sekolah lagi" jawab khalifa.
"Lohh terus siapa yang mau sekolah?" Tanya fabiola.
"Anak kita lah. Eden" jawab khalifa.
"Ssss awww kok di cubit si aku?" Tanya khalifa kesakitan setelah dicubit fabiola di bagian perutnya.
"Anak kita resmi aja belum kita berdua. Kamu tuh gombal mulu" ucap fabiola.
"Ya kan emang bener. Dia udah panggil kamu mommy dan aku daddy jadi ya anak kita lah sayang" balas khalifa.
"Ya udah terserah kamu deh. Emang eden udah minta sekolah?" Tanya fabiola.
"Iya kemarin mamah bilang. Dan kayaknya emang udah cukup umur eden buat sekolah" jawab khalifa.
"Ya udah ayok. Bentar lagi kelar kok masakan aku. Kamu tunggu di ruang tamu aja" ucap fabiola.
"Oke calon istriku. Muahh" ucap khalifa yang dengan secepat kilat mengambil kesempatan mencium pipi fabiola dan langsung pergi begitu saja.
"Ihhhh sayangg awas aja kamu ya" bals fabiola yang menggerutu karena tingkah khalifa.
...
.
.
TBC
LANJUTT ??
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?