58

211 53 9
                                    

Malam pun tiba.

Jam 21.00

Khalifa masih terus berusaha untuk mencari keberadaan jihan dengan kekasihnya itu. Dia mencoba terus menghubungi nomor jihan yang pernah ia simpan dahulu tetapi nihil nomor itu sudah tidak aktif.

Orang tua khalifa sudah mengetahui soal kehilangan eden. Khalifa sendiri yang memberitahu kepada orang tuanya.

Akhirnya khalifa menyerah dan mencoba untuk mencari lagi besok keberadaan anaknya.

...

Dipercepat >>>

At rumah khalifa.

CEKLEK.

"Sayang.. sayang.. gimana? Udah ketemu edennya?" Tanya mamahnya khalifa setelah khalifa masuk ke delam rumah dengan kondisi pucat dan sangat lemah.

"Engga mah.. dan udah semua khalifa deket tempat tinggal khalifa dulu sama dia ga ada juga. Dan di apartemennya dia sama cowoknya juga ga ada" ucap khalifa.

"Ya ampun sayang.. mamah bener-bener khawatir banget nak sama eden. Masalahnya eden cucu satu-satunya mamah. Semoga dia baik-baik aja ya sayang" ucap mamahnya.

"Ya udah mah aku istirahat dulu ya" ucap khalifa dan terus berjalan menuju kamarnya.

"Iya sayang.. good night nak" ucap mamahnya.

...

Keesokan harinya.

At bless house.

Fabiola masih dalam keadaan tidak tenang karena semalam khalifa sudah tidak balik lagi kerumahnya. Sampai pagi ini ia masih menunggu kabar dari khalifa karena dirinya tidak mendapatkan pesan balik dari khalifa.

"Khall.. jawab dong telepon aku.." ucapnya khawatir sambil berjalan-jalan seperti orang yang tidak tenang.

"Kamu gak bales chat aku.. kamu gak angkat.. kamu dimana sih khal? Hikss" ucapnya dan akhirnya ia duduk dan merenungi nasih sambil menundukkan kepalanya.

"Hikss maafin aku khal karena gak jaga eden baik-baik. Hikss tolong jawab aku khal.." ucap fabiola yang terus merutuki nasibnya sambil menangis.

Tiba-tiba ada seseorang datang menghamirinya. Fabiola yang masih belum sadar karena ia masih menundukkan kepalanya ke bawah sambil menangis.

"Sayang.." panggil seseorang yang ternyata adalah khalifa.

Fabiola yang mendengar kata itu langsung menengadahkan kepalanya kembali dan melihat orang yang memanggilnya. Dan dengan cepat ia berlari dan memeluk khalifa.

"Hikss akhirnya kamu dateng.." ucap fabiola dalam pelukan. Khalifa pun langsunh membalas pelukan itu.

"Maafin aku ya kemarin udah bentak kamu. Dan maaf aku udah gak balik kesini bilang ke kamu" ucap khalifa.

"Gpp sayang.. aku justru yang ga enak sama kamu. Karena aku eden diculik" ucap fabiola.

"Stop ya sayang kamu bilang kayak gitu. Ini udah musibah. Yang perlu kita lakukan sekarang terus berdoa buat eden biar eden baik-baik aja" ucap khalifa sambil mengelus kepala fabiola.

"Iya amin. Emm sayang.. kamu kenal sama yang culik eden?" Tanya fabiola sambil melepas pelukan itu perlahan.

"Iya. Dan yang culik itu ibu kandung eden" jawab khalifa.

"Apa? Jadi mommynya eden muncul lagi sayang?" Tanya fabiola yang sedikit terkejut.

"Ga usah bilang dia mommynya eden. Cukup kamu aja mommynya dia. Gak sudi aku nyebut dia sebagai mommynya eden" ucap khalifa.

"Sayang.. tapi dia ibu kandungnya.." ucap fabiola.

"Ada ibu kandung kayak gitu yang? Ninggalin anaknya dari dia lahir dan sekarang ambil secara diam-diam setelah bertahun-tahun menghilang?" Tanya khalifa yang bernada lebih tegas.

"Sayang.. sabar yang. Aku yakin ada maksud tersendiri dia ambil eden diam-diam" ucap fabiola.

"Dan aku yakin .. dia ambil eden karena udah gak punya duit lagi dan pasti nanti mereka bakal nyogok aku lagi" ucap khalifa.

"Ya udah kamu sekarang tenang dulu okey.. tarik nafas.. buang.. tarik nafas buang.." ucap fabiola yang menyuruh khalifa untuk lebih tenang lagi.

"Nah kan kalau kamu udah tenang gini.. aku enak liatnya" ucap fabiola. Dan khalifa pun jadi lebih tenang setelah fabiola menenangkannya.

"Pokoknya kamu gak usah khawatir.. aku yakin eden aman. Dan gak mungkin ibu kandung rela buat macem-macem ke anaknya sendiri. Pokoknya aku akan selalu bantu kamu okey" ucap fabiola.

Khalifa yang mendengar itu, ia langsung memeluk kembali fabiola dengan lembut.

"Makasih ya sayang. Aku bersyukur sekarang aku punya kamu yanh selalu nguatin aku. Love you so much. Muahh" ucap khalifa diakhiri dengan mencium jidat fabiola

"Love you too" balas fabiola.

...




.




.


TBC

LANJUT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang