Keesokan harinya.
Pagi jam 7.
Mereka semua sudah berkumpul diruang makan. Dan sementara makan, tiba2 eden bersuara.
"Daddy.. daddy.." panggil eden.
"Iya sayang kenapa?" Tanya khalifa.
"Emm.. eden kangen tante cantik. Boleh gak eden main ke rumahnya tante cantik?" Tanya eden kepada khalifa.
Papahnya khalifa yang mendengar itu sangat heran karena ia belum mengetahui siapa yang dimaksud oleh eden. Akhirnya ia membuka suara.
"Eden.. opa boleh tanya?" Tanya papahnya khalifa.
"Boleh opa.." balas eden dengan anggukan kepalanya.
"Tante cantik itu siapa sayang? Opa gak tahu loh" tanya papahnya khalifa.
"Ohh iya opa.. tante cantik itu tante bebi dia itu orangnya baik , cantik, sayang sama eden terus tante cantik juga wangi banget opa" jelas eden dengan ekspresi menggemaskannya.
"Sayang siapa sih yang eden maksud?" Tanya papahnya khalifa kepada istrinya.
"Ohh dia waktu yang nolongin eden pas jatuh terus karena dia baik jadinya eden suka terus dia juga punya bless house kayak panti asuhan gitu pah. Dan namanya tuh fabiola dan dia emang cantik baik ramah lagi" jawab mamahnya khalifa.
"Wahh iya kah? Sesekali kenalin ke papah ya mah. Siapa tau kan bisa di jodohin ke khalifa" ucap papahnya khalifa yang membuat khalifa tiba2 terbatuk.
"UHUKK UHUKKK" khalifa yang terbatuk-batuk setelah mendengar penuturan dari papahnya itu.
"Ehh daddy kenapa batuk? Ini daddy minum" ucap eden yang langsung memberikan gelas kepada daddynya.
"Makasih ya sayang" ucap khalifa setelah menerima gelas yang diberikan anaknya.
"Kenapa kamu tiba2 batuk khal?" Tanya papahnya.
"Engga pah keselek aja" jawab khalifa dengan seribu alasannya. Papahnya hanya mengiyakan alasan yang dikeluarkan oleh khalifa dan langsunh melirik istrinya dengan tatapan jahilnya.
"Ya udah pah mah aku berangkat dulu ya, eden daddy berangkat kerja ya sayang, muahh" ucap khalifa langsung mencium kepala eden dan langsunh pergi keluar rumah.
"Tuh kamu liat, dia selalu aja begitu" ucap mamahnya khalifa setelah khalifa sudah menghilang dari jangkuan mereka.
...
At Bless House.
Jam 14.00
Fabiola sedang menyiram tanaman di halaman belakang bersama2 dengan anak2nya. Ia memang selalu menyemptkan diri untuk melakukan aktivitas yang ringan dengan anak2nya agar dia dan anak2nya selalu merasakan kebersamaan.
Sementara ia menyiram tanaman, tiba2 saja syifa datang dan membawa handphone fabiola karena berbunyi.
"Bukk permisi.. ada panggilan masuk" ucap syifa dan langsung memberikan handphonenya kepada fabiola.
"Ohh iya syif makasih banyak ya.." balas fabiola dan langsung ia terima panggilan itu.
In Call..
"Halo tante cantik.." ucap eden di awal pembicaraan.
"Halo sayang.. ada apa eden sayang?" Tanya fabiola.
"Tante eden kangen banget sama tante bebi" ucap eden yang berbicara lewat handphone neneknya.
"Sama sayang.. tante juga kangen. Eden gimana kabarnya?" Tanya fabiola.
"Eden baik tante. Tante gimana kabarnya?" Tanya eden.
"Baik sayang.." jawab fabiola.
"Tante .. eden mau bilang sesuatu boleh?" Tanya eden.
"Boleh sayang.. eden mau bilang apa?" Tanya fabiola balik.
"Tante eden pengen main sama tante tapi eden ga bisa keluar rumah. Tante mau gak main kesini sama eden?" Tanya eden dengan polosnya.
"Ohhh boleh kok sayang. Kapan tante bisa kesana?" Tanya fabiola.
"Emmm sekarang juga boleh tante" jawab eden.
"Ehh tante belum siap sayang. Nanti abis tante siram bunga abis itu tante kesana okey" ucap fabiola.
"Oke tante siap. Hehe maaci tanye cantik" ucap eden dengan sangat girang.
"Iya sayang sama2" ucap fabiola.
Akhirnya panggilan itu terputus dan sekarang fabiola bersiap untuk pergi kerumahnya eden.
...
.
.
.
TBC
LANJUTT???
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?
