19

238 64 9
                                    

Sekarang fabiola sudah berada di dekat mobilnya khalifa. Ia begitu gugup dan bingung harus berbuat apa. Dan tak lama kemudian khalifa datang bersama dengan eden di gendongannya.

"Emm maaf sebelumnya udah ngerepotin kamu. Saya sebenernya tadi mau nolak cuma gak enak sama tante" ucap fabiola kepada khalifa.

"Ohh iya saya gpp kok" balas khalifa.

Dan khalifa pun masuk kedalam mobil dan eden ia letakkan terlebih dahulu di carseat. Dan fabiola pun ikut masuk untuk duduk di kursi depan.

"Ihhhh daddy eden gak mau duduk disini.." ucap eden dengan merengek.

"Terus eden mau duduk dimana?" Tanya khalifa.

"Eden maunya di pangku sama tante bebi" ucap eden yang didengar oleh fabiola dari kursi depan.

"Sayang.. nanti tante bebi kasian keberatan loh mangkuin kamu. Udah daddy bilang apa, jangan nyusahin orang lain okey" ucap khalifa.

"Hiksss hiksss eden maunya di pangku tante bebi hiksss" ucap eden yang tiba2 menangis di carseat nya.

"Udah gpp khalifa saya boleh kok pangkuin dia" ucap fabiola.

"Kamu bener gpp? Eden berat loh" ucap khalifa.

"Iya gpp kamu tenang aja. Udah biasa saya gendong dia juga" ucap fabiola.

"Ohh ya udah okey" balas khalifa dan langsung melepaskan kaitan carseat eden dan langsung ia bawa ke dekapan fabiola.

"Uuu sayang lap dulu air mata dong. Nanti gantengnya ilang lagi. Udah ya nangisnya kan udah tante pangku. Sini peluk tante" ucap fabiola sambil mengusap sisa air mata di mata dan di pipi eden setelah eden sudah berada di pangkuannya.

Khalifa pun akhirnya masuk ke dalam mobil setelah ada sedikit perselisihan dengan anaknya.

"Okey deh kita berangkat. Emm nanti kamu kasih tahu saya aja ya dimana rumah kamu" ucap khalifa dengan sangat formal.

"Iya oke" balas fabiola.

...

Beberap menit kemudian.

Di dalam mobil khalifa dan fabiola hanya berdiam diri satu sama lain. Beda halnya dengan eden yang sudah tertidur pulas di pelukan fabiola.

Tiba2 saja..

"Emm kamu.." ucap mereka bersamaan dan satu sama lain saling menatap.

"Emm kamu aja dulu.." ucap khalifa.

"Ehh gpp kamu aja dulu.." balas fabiola saling melempar satu sama lain.

"Emm jadi saya mau bilang terima kasih udah tolongin eden waktu itu. Dan sorry banget kalau misalnya kamu liat saya sedikit arogan dan dingin tapi sebenarnya saya tidak seperti itu jadi kamu tenang aja" jelas khalifa.

"Ohh iya sama2 saya juga waktu senang bisa bantu eden. Dan sorry juga udah lancang buat deket sama eden" ucap fabiola.

"Ohh kalau soal itu gpp karena edennya sendiri yang emang sukak kan sama kamu. Justru saya ikut seneng kalau anak saya juga seneng. Saya soalnya udah lama gak liat eden sebagagia ini" ucap khalifa.

"Emm iya kamu bener. Eden itu anaknya sangat pendiem tapi saya coba memahami kalau dia pasti sebenernya butuh bimbingan untuk bisa buat dia happy terus" ucap fabiola.

"Iya kamu bener. Dan saya makasih banyak kamu udah buat eden selalu happy dan maaf ya kalau eden mungkin bikin kamu susah" ucap khalifa.

"Engga kok gak sama sekali. Justru saya seneng bisa ada di deket dia. Saya udah anggap seperti anak saya sendiri kok" ucap fabiola.

Tiba2 ada suara merengek dari eden karena tidurnya yang tidak nyaman.

"Uuu sayang.. bobo lagi ya. Gak nyaman ya tidurnya" ucap fabiola sambil menepok-nepok pantat eden dan ia ubah posisi badan eden agar lebih nyaman lagi tidurnya.

Khalifa yang melihat hal itu, hatinya terasa sangat tenang. Tidak tahu kenapa ada perasaan yang aneh tiba2 muncul saat melihat fabiola yang begitu telaten menjaga eden. 

Khalifa jujur sangat kasihan kepada anaknya sendiri yang sudah lama tidak merasakan kasih sayang dari ibunya sendiri. Tapi ia berusaha untuk terus memberikan yang terbaik untuk anaknya.

..

Beberapa menit kemudian.

Akhirnya mereka sampai di rumah fabiola. Khalifa langsung memarkirkan mobilnya tepat di depan pagar. Dan dengan aangat cekatan khalifa membukakan pintu fabiola untuk mengambil alih eden yang sudah tertidur.

"Emm pelan2 .. nanti kebangun.." ucap fabiola kepada khalifa.

"Iya okey" balas khalifa. Dan sekarang eden sudah berada di pelukan khalifa tanpa ada pergerakan dari eden.

"Ya udah maksih banyak ya khalifa. Maaf sudah merepotkan" ucap fabiola sambil membungkuk.

"Emm panggil khal aja santai. Dan saya juga makasih banyak udah jaga eden seharian" ucap khalifa.

"Ohh iya sama2. Ya udah kalau gitu saya kedalam dulu ya khal" ucap fabiola.

"Ohh iya. Selamat malam" ucap khalifa.

"Malam" balas fabiola.

...



.



.


.

TBC

GIMANA LANJUT KAHHH ?

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang