Part 7

30.3K 1.8K 23
                                    

Edwin adalah pemuda yang aneh. Sekalipun usianya 22 tahun, tingkahnya persis seperti anak 16 tahun. Masih kekanak-kanakan dan manja. Maklum, ia adalah anak tunggal dan dari kecil ada di keluarga kaya raya. Binar-binar matanya dan senyuman Edwin mengingatkanku pada anak kecil yang baru saja meninggal di kamar sebelah.

"Suster," ujarnya suatu hari, "kau tahu tidak kalau aku ini pintar sekali main piano?"

"Hmm, yah, aku percaya," jawabku lesu. Ternyata jadi perawat cukup melelahkan, apalagi menghadapi pasien seaktif Edwin.

"Aku sering mengadakan konser di mana-mana," ceritanya, "dan suatu hari... ketika aku selesai konser, ada seorang gadis yang menungguku di bawah panggung."

"Hm, lalu?" tanyaku sambil duduk di kursi perawat dan menghitung obat-obatan.

"Aku dan dia jatuh cinta," ujarnya riang, lalu mukanya berubah sedih, "namun kami putus."

"Kenapa kalian putus?"

"Aku membaca tanggal kematiannya," Edwin merengut, "ia akan mati dalam usia yang begitu tua. Kalau aku menikahinya, dia pasti akan kesepian ketika aku meninggal. Jadi aku putuskan dia. Untuk kebaikannya."

"Dia tahu tentang kemampuanmu?" tanyaku.

"Tidak. Susterlah orang pertama yang tahu," jawab Edwin seraya tertawa lepas.

"Beruntungnya aku," gerutuku.

"Suster," panggil Edwin. "ya?" tanyaku.

"Kau cantik sekali," ujarnya serius. Aku menatapnya heran.

"Nggak usah gombal. Kau itu sudah hampir mati," ujarku.

"Tidak, Suster, aku serius. Bahkan lebih cantik dari pacarku dulu," jawab Edwin serius, "seandainya saja aku nggak cepat mati, mungkin aku bakal naksir kau."

"Sudah diam," omelku, "kau ini cerewet sekali!"

Hari demi hari berlalu... Tidak terasa sudah seminggu lebih tiga hari aku bersama-sama dengan Edwin. Kami semakin dekat. Ternyata Edwin tidak buruk juga. Justru dia adalah tipe pria sanguine yang ceria dan menyenangkan. Namun di waktu-waktu tertentu ia bisa sangat melankolis. Romantis... dan kadang agak gombal. Tapi tiba-tiba semua berubah di hari yang ke sepuluh...

DEATH ANGELWhere stories live. Discover now