Chapter 5: Fiona

4.2K 315 16
                                    

"Fiona."

"Iya."

"Lebih baik yang mana? Yang ini atau yang ini?"

"Aku tidak tahu...?"

"Ah, kalau begitu kita coba saja dua-duanya."

Sofie mendorong Fiona menuju tempat mengganti pakaian. Dia kini sedang menyarankan dan merekomendasikan pakaian  yang cocok untuk Fiona.

"Fiona, apa kau sudah selesai?"

"Umu, kak Sofie."

"Kyaaa~ Kau manis sekali Fiona!"

Gaun one piece putih yang dipadu dengan kardigan hitam. Fiona terlihat begitu manis dengan pakaian itu, sampai-sampai Sofie menjerit karena begitu gemasnya.

"Baiklah. Kita coba yang lainnya."

"Yang lainnya?"

"Masih banyak lagi yang harus kau coba, Fiona. Aku ingin kau mencoba gaun ini. Dan yang ini juga terlihat manis untukmu. Oh, aku juga ingin kau mencoba piyama yang lucu ini."

Fiona menatap semua pakian yang disarankan oleh Sofie. Ada sekitar selusin pakaian yang harus dicoba olehnya. Dan kemungkinan akan bertambah banyak lagi karena Sofie terlihat begitu bersemangat saat memilihnya.

"Uhehehe, dia begitu manis sampai-sampai aku ingin memakannya."

"Kak Sofie?"

"Ah! Silahkan kau mencobanya dulu. Aku akan memilihkan yang lainnya lagi."

Fiona adalah seorang gadis sama seperti dirinya. Tapi entah kenapa Sofie begitu tertarik dengannya.

Fiona itu lucu. Gadis itu masih terlihat canggung dengan apa yang ada di sekitarnya. Dia benar-benar polos seperti bayi. Itulah yang membuat Sofie begitu tertarik dengannya.

Dan kemungkinan Ryo juga akan terpikat dengan kecantikan Fiona. Tapi Sofie tidak mempermasalahkan itu. Dia sudah menganggap Fiona sebagai adiknya sendiri. Jadi, jika Fiona dekat dengan Ryo itu tidak masalah. Kecuali ada gadis lain yang mencoba mendekati Ryo. Itu baru yang namanya masalah! Yah, mungkin ada beberapa gadis yang mencoba dekat dengan Ryo dan mungkin bahkan ada gadis yang sudah sangat dekat dengan Ryo.

Seperti saat Ryo terlambat pulang dan dia menelponnya. Dia mendengar suara seorang gadis, tapi Ryo menyangkalnya. Intuisi wanita! Sofie sangat yakin Ryo pasti sedang bersama dengan seorang gadis waktu itu.

"Fiona, apa kau sudah selesai mencoba semuanya?"

Tidak ada jawaban.

Sudah cukup lama Fiona tidak keluar dari tempat mengganti pakaian. Mungkin dia masih mencoba pakaian lainnya? Itulah yang Sofie pikir. Jadi dia menunggu untuk beberapa saat lagi.

"Fiona, apa ada yang salah?"

Kali ini juga tidak ada jawaban.

Sofie berjalan mendekati tempat mengganti pakaian. Dia membuka tirai dan masuk ke dalam.

"Fiona?"

Kosong. Fiona tidak ada di sana. Yang ada di sana hanyalah beberapa pakaian yang berserakkan di lantai.

"Lho? Kemana dia?"

Sofie tidak melihatnya pergi. Dia tadi hanya meninggalkan Fiona sebentar karena dia memilih beberapa pakaian. Jadi kemana perginya Fiona? Mungkin dia keluar karena menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Tidak, jika dia keluar pasti Sofie sudah melihatnya. Atau mungkin Fiona diculik dan penculiknya pergi melalui pintu belakang. Ya, ada kemungkinan itu terjadi. Beberapa pemikiran aneh memenuhi kepalanya.

Monster TamerWhere stories live. Discover now