Aku hari ini tak sekolah karna Alvin mengajakku untuk pergi kepemakaman tante Linda
Aku menunggu Alvin didepan rumah ditemani bunda
"Kamu seriusan mau ikut Alvin??" tanya bunda
"Serius bunda..."
"Tapi kaki kamu..."
"Kaki aku baik-baik aja sumpahnya... bunda ga usah hawatir kan ada Alvin"
Mobil nissan juke berwarna silver berhenti tepat dihadapanku dan bunda, sang pemilik mobil turun dari mobilnya dan menghampiri aku dan bunda... Ya itu Alvin
"Maaf nunggu lama ya... Apa kabar tante" ucap Alvin menyalimi(?) tangan bunda
"Baik... Kamu udah sembuh vin??" tanya bunda
"Iya tante"
"Syukurlah kalau begitu, tante titip gita ya..."
"siap tante, yuk sayang pergi" alvin membukakan pintu mobilnya untukku dan akupun masuk disusul alvin
***
Alvin telah memarkirkan Mobilnya dihalaman rumah tante Linda yg sudah ramai oleh para kerabat mungkin
Alvin mengandengku masuk, didalam Alvin dan aku pastinya menghampiri seorang perempuan bertubuh langsing tinggi berdiri dihadapan peti mati tante linda
Alvin melepaskan genggamannya dan menepuk bahu perempuan itu, perempuan itu berbalik badan
Mata Abu-abunya yg indah berair, hidung mancung dan bibir kecil nan manis... aku iri padanya
"Alvin..." perempuan itu memanggil nama alvin dan memeluk alvinku
Lancang sekali dia!! dia menangis dipelukan Alvinku, aku hendak pergi tapi alvin berhasil meraih tanganku
Perempuan itu melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya
"maaf..." gumamnya
"sayang kenalin ini shyfa... dan shyfa ini gita pacar aku" ucap alvin mengenalkan perempuan itu
"salamkenal" ucapku menjabat tangannya
dia tersenyum ramah dan akupun demikian
ohhh jadi ini yg namanya shyfa... ku akui dia memang sangat cantik juga badannya bagus dan aku takut dia mengambil Alvin dariku
Selesai pemakaman Shyfa mengajakku dan Alvin untuk kerumahnya lagi, dia ingin ditemani karna dia tinggal sebatang kara sekarang
***
kini aku,alvin dan shyfa duduk diruang tengah
"Makasihh kalian udah mau nemenin aku dulu..." ujar shyfa
"iya gapapa kali..." jawab alvin
"aku ga habis fikir siapa sihh yg tega ngebunuh mamah aku?? mamah akukan baik... tega banget tuhh permbunuh!! kalo aku ketemu sama pembunuh itu aku janji bakalan balesin dendam mamah..." jelas shyfa
Baik?? hellow... dia orang terjahat yg pernah ada... mana ada orang baik nampar orang tampa sebab ehhh
"emang kamu berani??" tanyaku
"demi mamahku aku pasti berani..." shyfa optimis
"kamu ga bakalan balik lagi keLA?? tanya Alvin
"engga... aku mau menetap disini dan terus nyari siapa pembunuh sadis mamah aku dan satpam aku juga" Shyfa
"kamu bkalan tinggal disini??"
shyfa memanggut
"vin pulang yuk!!" ajakku
"kenapa buru-buru??" tanya shyfa
"bentar lagi malem... nanti bunda marah..." ucapku
"ehhh git kok aku baru sadar kaki kamu luka?? kenapa??" tanya shyfa kepo
"orang gila nusuk aku pake kaca... ayo vin..."
"ya udah shyf... kita pulang ya... jaga diri kamu" pamit alvin
"iya makasih..."
aku dan alvinpun pergi...
***
"Aku ga suka sama shyfa!!" ketusku
"kenapa?? dia baikkan tadi..."
"tapi dia itu cantik... dan kayanya dia suka sama kamu... terus dia udah punya rencana buat bunuh aku... akukan ga bunuh mamahnya, aku cuma main sama mamahnya..."
"Dia ga akan pernah bisa ngelukain kmu sedikitpun... kamukan kuat dan aku juga ga akan ninggalin kamu sayang..."
"aku pengen main sama dia boleh??"
"boleh... tapi jangan sekarang, biarin dia sedih-sedihan dulu dan kalo dia udah ga sedihh kamu boleh dehh main sama dia"
"seriusan boleh??"
alvin memanggut mengisyaratkan Iya
"kerumah kita dulu yuk!! aku punya temen baru..."
"temen baru siapa??"
"nanti aku kenalin dehh ya..."
aku memangut senang dan alvin menambahkan kecepatan mobilnya
-
setibanya dirumah kita...
Alvin menggandengku pergi kearah kamar yg berada dibelakang sebelah dapur...
"Kok tumben ga dikamar utama??" tanyaku pada alvin
"Aku pengen dibelakang aja, kam bosen kalo disitu-situ aja..."
alvin membuka pintu kamar itu dan menyalakan lampunya...
Disini cuma ada sebuah kasur dan sebuah meja, dan dikasur itu aku melihat ada seorang perempuan memakai baju suster tidur dengan tangan dan kaki yg terikat pada ujung kasur itu
"siapa dia??" tanyaku
"Dia perawat yg sering menggodaku... aku tak suka dengannya jadi aku bawa kesini aja buat temen bermain kita"
aku menghampiri kasur itu, perawat ini memiliki body yang aduhai haha... dengan wajah yg dipolesi terlalu tebal make up... dia terus memberontak dengan mata yg berair itu dia menatapku memohon agar dilepaskan...
"Makanya jadi cewe itu jangan ganjen..." ucapku padanya
"Alvin... aku mulai yah..." teriakku dijawab dengan anggukan dan senyuman manis dari alvin
"Oke... ayo mulai....
Bersumbing...
Typo dimana-mana...
Thank untuk semua yg masihh baca cerita ini...
Jangan bosen-bosen ya baca terus cerita ini...
Hayati seneng banget haha...
Bigluvhug,
rosceee
أنت تقرأ
A Psychopath
الرعبKenapa Orang Yang Bermain denganku selalu menangis?? Kenapa Orang Yang Bermain denganku selalu minta berhenti ditengah permainan?? Aku hanya Ingin Bermain, Apa itu salah?? Yang bermain denganku Hanyalah orang-orang Pilihanku, Aku tidak sembarangan M...
