Bermain dengan Perawat

28.3K 1.2K 37
                                    

aku menghampiri kasur itu, perawat ini memiliki body yang aduhai haha... dengan wajah yg dipolesi terlalu tebal make up... dia terus memberontak dengan mata yg berair itu dia menatapku memohon agar dilepaskan...

"Makanya jadi cewe itu jangan ganjen..." ucapku padanya

"Alvin... aku mulai yah..." teriakku dijawab dengan anggukan dan senyuman manis dari alvin

"Oke... ayo mulai...." bisikku dan membuka kain yg menutupi mulut perawat itu

"tolong lepaskan saya..." pinta perawat itu

"lepaskan?? dimulai aja belummm..." ucapku mengeluarkan pisau kesayanganku dari saku celanaku

"apa yg mau kamu lakukan"

"bermain..." aku mulai mengores-gores tangan perawat itu dengan pisauku

"kamu ini gila!!" teriak perawat itu

"hey... dia pacarku jangan asal bicara ya" bela Alvin

"sayang... kamu ga akan ikutan??" tanyaku

"memangnya boleh??"

"pasti bolehlah..."

alvin mengambil gunting dari meja dan mengarahkannya pada mata sang perawat

"lain kali jaga matamu ya..." ucap alvin membuka guntingnya lebar-lebar dan menanjabkannya tepat dikedua mata perawat itu

"awwgggghhhh...." perawat itu berteriak sangat keras

"berisiknya dia..." aku menusuk perutnya dan menarik pisauku kesamping membuat lubang yg besar disana

darah... banyak sekali darah disini membuat sensasi bahagia dijiwaku

"kau makin hari makin pintar saja sayang" puji alvin

"dia masihh hidup??"

"sepertinya masihhh"

"kamu keluar aja ya... aku pengen main berdua"

"boleh... have fun sayang..." alvin mencium keningku dan pergi

"kau masih mendengarku??" tanyaku

"kau benar-benar sudahh gila, apa salahku padamu!!" teriaknya

"aku masihhh waras dan kau bertanya apa salahmu?? kau telah merayu pacarku... dan bersikap so manis dihadapan pacarku dan aku juga pacarku tak suka..." teriakku

aku mengambil kapak dan mengayunkannya tepat mengenai kaki kiri perawat itu dan lagi-lagi aku mendengar teriakannya

aku merobek baju putihnya dan mengambil garfu dimeja

"baru pertengahan sayang..." bisikku dan mulai menusuk-nusuk payudara perawat itu dengan garfuku

perawat itu terus berteriak dan aku tertawa puas

"kenapa sakit??" tanyaku

"kau benar-benar gila"

"aku tak peduli..." aku mengorek-ngorek isi perutnya dengan garfuku

"aku tunggu kau dineraka cewe gila..." teriak siperawat dan menghembuskan nafas terakhirnya

"Yahh mati... udahan dong..." aku membiarkan garfuku dan mengambil gergaji mesin

aku memotong-motong mayat perawat itu dan memasukannya kedalam kantong plastik hitam

"alvin sayang... bantuin aku dong!!" teriakku

tak lama alvin datang dan menghampiriku

"udah selesai sayang??" tanyanya

"udah... kamu yg kirim kenerakannya ya... aku pengen mandi..."

"siap..."

aku pergi meninggalkan Alvin

***

hari sudah menjadi gelap, aku dan alvin duduk disofa yg berada dihadapan perapian... memandang api yg panas

"kamu senang hari ini sayang??" tanya alvin sambil membelai lembut rambutku

"aku sangat seneng banget hari ini..."

"kamu bahagia ga sihh pacaran sama aku??"

"kok kamu nanyanya gitu..."

"aku cuma pengen mastiin aja"

"aku sangat sangat sangat bahagia banget selama kita pacaran... kamu itu kaya pengganti ayah dan aku sayang banget sama ayahh jga sama kamu..."

alvin tersenyum dan semakin mempererat pelukannya

-

Aku tengah berada diperjalanan menuju rumah

drr... handphoneku bergetar ada panggilan masuk dari bunda...

aku langsung menerimanya karna perasaanku tak enak

"iya bun??" ucapku

"gita... tolongin bunda sayang.... ada yang... awww..."

"hallo bunda... bunda kenapa??" sambungannya terputus dan tadi bunda berteriak?? apa yg terjadi...

"kenapa sayang??"

"bunda vin... bunda..."

"kenapa sama bunda sayang??"

"bunda butuhh pertolongan kita... cepetan kita harus cepet-cepet nyampe rumahh vin... perasaan gita ga enak gini"

"Positif thinking sayang... bentar lagi kita nyampe..."

-

Alvin memberhentikan mobilnya didepan rumahku dan aku langsung berlari tertatih-tatih kedalam

"sayang pelan-pelan..." teriak alvin tapi aku menghiraukannya aku sangat hawatir pada bunda

aku membuka pintu utama rumahku dan mulai mencari keberadaan bunda

"bunda!! bunda!!" teriakku dan terus mencari bunda hingga diruang tengah

"Bunda!!" Teriakku ketika melihat bunda yang....

Bersumbing yahhh...

Ayo siapa yg penasaran kenapa si bunda??

Ohhh ya guys...
seminggu kedepan hayati uts nihhh jadi kayanya ngeUpdatenya ga akan terlalu sering ya karna taulahh hayati harus belajar hehe...

Jadi jangan kecewa ya hehe *siapa juga yg kecewa*

maaf juga ceritanya ga panjang-panjang amat terus banyak typonya lagi mohon dimaklumi ya...

Bigluvhug,
rosceee

A PsychopathWhere stories live. Discover now