A Psychopath

Mimpi Buruk!!

Pagi Telah Menyapa...

Alvin sudah Stand buy didepan rumahku...

Aku menghampiri Alvin yang sedang sibuk dengan koper-koperku

"Sayang... sarapan dulu yuk!!" ajakku

"Bentar nanggung..." Alvin masih terlihat sibuk menata koperku dengannya

"Ayolah sayang..." Aku menarik tangan Alvin

"Ga sabaran..." Alvin menutup pintu bagasi mobilnya dan masuk rumah bersamaku pastinya

***

Aku Sarapan bersama Bunda dan Alvin...

Pagi yang menyenangkan...

"Permisi!! Gita!!" aku kenal teriakan itu... teriakan Sherly yang cempreng

ketika bunda hendak berdiri..

"Aku yang buka" ucapku

bunda kembali duduk dan aku yang membuka pintu

"Morning Gita..." Sapa Sherly

Aku tersenyum padanya "masuk dulu yuk!! sarapan... alvin juga didalem..." ajakku

"bolehhh..." -sherly

"Aku udah makan... jadi mendingan aku masukin koper kita kebagasi mobil alvin aja... kamu masuk makan..." ucap dwi

"kamu yakin udah sarapan??" tanya sherly

"Yakin 100% sayang... udah sana masuk!!"

Aku dan Sherly pun masuk dan Dwi menata kopernya dan Sherly dibagasi mobil alvin

~~~

Kami telah selesai sarapan dan koperpun sudah masuk semua kedalam mobil...

Kami berpamitan pada bunda dan pergi...

Diperjalanan Aku terus ngobrol dengan Alvin dan Sherly sudah tertidur pulas dibahu Dwi, Aku bisa melihat dan merasakan kalau dwi sedang menatapku tajam...

Apa dia belum berubah?? Apa dia masih mengincarku??

Tatapannya Padaku seperti Serigala yang hendak menikam dan memakanku...

Akupun berusaha tidak memikirkannya lagi dan memutuskan untuk tidur sama seperi Sherly tapi tidak dibahu Dwi ataupun Alvin...

*-*

Aku berdiri disebuah ruangan yang gelap hanya ada satu lampu 5watt yang menyala diatasku...

Aku terus mencari jalan keluar hingga ada seseorang yang berlutut dihadapanku..

"Dwi??" ucapku bingung

"Aku mohon git... terima cinta aku.." gumamnya menatapku dengan mata beriris hitam pekat nan teduh

"Aku--

"Pasti gara-gara Alvinkan?? dia memang selalu mengambil kebahagianku... kakakku... ibukku dan sekarang kamu..." ucapnya dan kini berdiri dihadapanku tatapannya berubah... tatapan benci

Dia tertawa dan bajunya kini terlihat kotor dengan darah dan dia memegang sebuah pedang

Ruangan ini tiba-tiba menjadi terang dan terlihat dibelakang Dwi...

Jasad Papah dan Mamah Alvin yang dimutilasi, apa maksud semua ini...

"Aku Akan bunuh siapa aja yang Alvin sayang... termasuk kamu!!" teriaknya dan mengibaskan pedangnya kearahku, aku menutup mataku

"Ahhhggggttt...." Aku berteriak dan ketika aku membuka mataku

Aku masih berada dimobil, Alvin menghentikan mobilnya karna mendengarku berteriak