Terror!!

25.6K 1.3K 93
                                    

Alvin memberhentikan mobilnya didepan rumahku dan aku langsung berlari tertatih-tatih kedalam

"sayang pelan-pelan..." teriak alvin tapi aku menghiraukannya aku sangat hawatir pada bunda

aku membuka pintu utama rumahku dan mulai mencari keberadaan bunda

"bunda!! bunda!!" teriakku dan terus mencari bunda hingga diruang tengah

"Bunda!!" Teriakku ketika melihat bunda yang tergeletak tak berdaya dilantai dengan tangannya terlihat remukk??

aku menghampiri bunda dan memeluknya

"Alvin!! Alvin!! tolongin bunda...!!" teriakku dan kini menangis

Alvin datang dengan tergesah-gesahh

"kenapa sama bunda sayang??"

"aku ga tau... cepetan bawa bunda kerumah sakit!!"

Alvin langsung mengendong bunda menuju mobilnya

-

Kami telah sampai dirumah sakit, bunda sudah ditangani oleh dokter. Dokter bilang ada yg sengaja menginjak kaki bunda dengan keras sehingga tangan bunda remuk...

siapa yang tega melakukab itu pada bundaku?? sungguh kejam orang itu... bundaku kan baik... tak seharusnya bunda mendapatkan luka separah itu...

aku akan berjanji akan menguliti siapa saja yg berani membuat bundaku terluka dan menderita...

karna bundaku tak pantas untuk terluka dan menderita!!

.

Aku duduk dikursi sebelah tempat tidur bunda,bunda masih belum sadar...

aku jadi tambah hawatir...

"Bunda kamu pasti baik-baik aja sayang... Bunda kamukan kuat kaya anaknya..." hibur Alvin menghapus air mataku

"siapa sihhh yg berani ngelukain bunda aku?? bunda akukan baik... bunda ga pantes buat menderita kaya gini vin..."

"Aku tau itu... tapi kamu harus tau, semakin baik orang itu maka ada pula yg semakin benci pada orang itu"

"berarti ada yg benci sama bunda??"

"mungkin... kalo engga ada yg ga suka sama kamu dan nyakitin kamu lewat bunda kamu"

"maksudnya?? gita ga ngerti??"

"orang yang ga suka sama kamu sengaja nyakitin bunda kamu supaya kamu juga menderita"

"kenapa harus bunda??"

"ya karna kamu sayang bangetkan sama bunda"

"Jahat banget tau ga tuhh orang yg nyakitib bunda... aku janji bakalan cari orangnya dan..." ucapanku terpotong karna bunda sadar dan memegang pipiku

"Jangan pernah main permainan itu lagi ya sayang..." ucap bunda

"bunda..." spontan akupun memeluk bunda

"siapa yang tega bikin tangan bunda remuk hah?? bilang ke gita biar gita cari orangnya" sambungku

"bunda juga ga tau pasti siapa orang itu... dia pake topeng..."

"Gita janji ga akan lagi bunda liat orang bertopeng itu lagi..."

*

Pagi ini aku yg memasak sarapan buat bunda, sedikit-sedikit aku juga bisa masak hehe...

Alvin juga sudah duduk manis dimeja makan bersama bunda, sesekali mereka bercanda dan saling tertawa...

bahagianya aku hari ini

Prankkk!!! Suara seperti Jendela kaca yg pecah akibat dilempar batu

Aku dan Alvinpun menghampiri sumber suara itu dan ternyata benar jendela sebelah pintu belakang rumahku pecahh dan terlihat ada sebuah batu yang dibalut kertas tergeletak diantara pecahan kaca...

Aku membukanya dan...

"INI BARU PEMBUKAAN GITA... TUNGGU PERMAINANKU SELANJUTNYA YA..." tulisan merah dikertas itu

teror?? ya ini teror... aku diteror seseorang?? siapa dan kenapa juga harus aku??

"itu apa sayang??" Alvin mengambil kertas itu lalu membacanya dan menatapku

"Teror?? siapa yg berani menterormu??"

aku menggelengkan kepalaku

"aku takut peneror ini menyakiti bunda lagi..." gumamku memeluk alvin

"Aku janji bakalan jagain kamu" ucap alvin mengecup keningku

tiba-tiba

Prang.... itu suara piring yg terjatuh tak lama dari suara itu terdengar..

"Ahhhh....!!! Pergi kamu dari sini... Pergi!!!" itu teriakan bunda

aku dan Alvinpun segera berlari menuju ruang makan menemui bunda

"pergi kamu pergi..." terlihat bunda duduk dilantai dengan mata yg ditutup oleh lengannya terdengar pula bunda menangis??

"ada seseorang yang masuk..." ucap alvin yg melihat seseorang keluar lewat jendela dan mengejarnya

Aku menghampiri bunda dan memeluknya

"bunda tenang ya... gita disini..." ucapku mencoba menenangkan bunda

"dia kembali lagi... dia mau bunuh bunda..." isak bunda

"ga akan ada yg berani ngelukain bunda... gita jamin itu.."

"bunda takut..."

"gita ga akan tinggalin bunda... bunda aman sama gita ya..."

isak bunda masihh terdengar dan alvin kembali dengan keringat yg membasahi tubuhnya

"dia lolos..." ucap Alvin

"Ga kena??" tanya gita

Alvin menggeleng

"Bunda mendingan istirahat aja ya dikamar..."

bunda diam tak menjawab

"biar aku gendong...." ucap Alvin dan menggendong tubuh ramping bunda

-

Bunda tertidur dia sangat tertekab oleh ulahh sipeneror itu, aku semakin hawatir pada bunda...

aku takut bunda kenapa-kenapa, karna bunda segalanya bagiku... aku tak mau lagi ditinggal pergi kesurga cukup ayah yg pergi...

-

Bunda tertidur pulas ditempat tidurnya, setelah makan dan minum obat bunda langsung tertidur

Aku duduk dipinggir tempat tidur bunda dan menggengam erat tangannya

Jika tidur begini, bunda terlihat sangat tenang... damai... aku bahagia melihat bunda seperti ini

Bundaku orang baik... siapa yg berani menyakitinya... akan ku cari dia!! aku janji... dia harus tanggung jawab atas menderitanya bundaku hari ini...

Tunggu saja aku akan membalasnya...

Aku menciun punggu tangan bunda dan ikut tidur disebelah bunda...

Aku sayang Bunda...
Bunda Adalah Segalanya bagiku...
Aku tidak akan tenang kalau bunda diganggu seperti ini...
Orang yang sangat Jahat yg beraninya pada bundaku yg lemah ini...
Pengecut...

Bersumbing....

Maaf guysss hayati lama ngelanjutnya...
Kalian tahukan hayati lagi sibuk uts hehe
Ini juga sebelum tidur ngeUpdatenya hehe *jadi curhat

Aku seneng banget sama respont kalian *nangisbensin*

makasihhh banget yaaa masihh mau baca cerita aneh bin gaje ini...

Bigluvhug,
rosceee

A PsychopathWhere stories live. Discover now