Selamat Tinggal...

25.4K 1.1K 86
                                    

Hey kok alvin membawaku kesini?? Atau mungkin Cindy berada diruangan ini??

Entahlahh...

Tapi ditempat tidur ruangan itu terbaring Cindy??

"kenapa cindy??" tanyaku yang melihat keadaan cindy sekarang

Wajahnya pucat kurus, banyak peralatan medis yang melekat ditubuhnya dan juga alat bantu bernafas melekat diwajahnya menutupi hidung dan mulutnya

Kenapa dia??

"Cindy sakit..." ujar alvin

Sakit?? Cindy sakit??

"Kanker Otak stadium Lanjut..."

Hah?? Kanker?? Cindy sakit parah dan aku tak tau apa-apa... sahabat macam apa aku ini

Alvin mendekatkan Kursi rodaku pada tempat tidur Cindy, aku meraih tangan cindy dan memeluknya erat...

"Sahabat macam apa aku ini??" ucapku

"Cindy menceritakan semuanya padaku... Cindy berhenti sekolah karna penyakitnya yang semakin parah... waktu kamu ketemu cindy dirumah sakit dia itu lagi berusaha kabur dari rumah sakit jadi dia buru-buru... waktu malam itu juga itu cuma kebetulan cindy lewat dan yang terakhir ditaman itu... Cindy hendak mengembalikan pisau itu karna bunda menjatuhkannya..."

Tangisanku pecah ketika Alvin menjelaskan semuanya...

Aku ini bodoh sangat bodoh malahan...

Menuduh Sahabatku sendiri yang tak tau apa-apa...

"Maafin aku cin..." isakku

"Gita..." gumam Cindy dia sadar??

"cindy sadar??" ucapku agak kaget

Cindy tersenyum "Akukan nunggu kamu dateng kesini jenguk aku... kamu lana banget sih kesininya" gumamnya

"Maafin gita cin... gita bener-bener gatau..."

"Aku udah maafin kamu kok... Aku udah tau semuanya... dan itu bukan salah kamu seutuhnya..."

"Makasihh... kenapa kamu sembunyiin penyakit kamu dari aku cin... kamu jahat..."

"Aku cuma ga mau buat kamu hawatir... Aku pengen tanggung semuanya sendiri... dan aku juga ga mau bikin kamu sedih kalo aku pergi..."

"Pergi?? Kamu ga boleh tinggalin aku cin... kamu sahabat aku yang paling ngertiin aku..."

"terlambat git... aku udah ga tahan... makasih udah mau dateng kesini... aku seneng banget..."

"Cindy... Kamu jangan ngomong gitu... kamu bakalan sembuh.. aku yakin..."

"tapi waktuku sudah habis git... aku... udah ditunggu kakak aku disana..."

"Please cin.. bertahan aku mohon..."

"maafin aku ya git... Makasih udah ma jadi sahabat aku... makasih udah mau jadi bagian dari hidup aku... maaf kalo aku sering iseng sama kamu... dan aku sering nyebelin... maaf dan sekarang aku harus pergi... kamu jangan tangis ya.. selamat tingg..."

tittttt....

suara itu... suara yang paling aku benci!!!

Ayah pergi ketika aku mendengarkan suara itu dan sekarang aku mendengarnya lagi tapi kini Cindy yang pergi...

"Cindy!!!!!" teriakku dan memeluk erat tangannya yang kini mulai dingin

"bahagia disana ya Cin..." gumam alvin dan merangkulku mencoba menenangkanku

A PsychopathWhere stories live. Discover now