TDD - 21 ♡

7.9K 499 33
                                    

×× --------------------- ××

" Dah . Takyah nak tahan air mata . Kau nangis je . " -Nufail . Dia berjalan di sebelah aku . Aku menggeleng . Tetap menahan air mata . Kami berjalan ke blok lain sebab kami tahu Rayyan akan pergi ke blok yang sama kalau kami balik kelas terus . Kan kelas bersebelah ja .

" Nangis lah . Berair gila mata kau . Kata Ed Sheeran , thinking out loud . Kalau kau , crying out loud . " Nufail sempat berjenaka , punchline tak sampai masa ni em .

Aku terkelip mata , terus jatuh air mata . Buat malu , terus aku kesat guna sapu tangan .

Seriously tak nak nangis dengan dia ni . Bukan nak cover , nanti dia ejek . Dia ni kalau nak sakat , memang sakat habis .

" Okay fine . Nak tahan kan ? Jom masuk kelas . Budak gila tadi tu dah masuk kot ." - Nufail kejam . Kami pun masuk kelas . Sebelum masuk dia cakap ..

" Aku masih bengang pasal tadi . Nanti cerita dengan aku , siapa dia . You owe me this . " -Nufail . Errr

*******

Bunyi loceng berbunyi .

"Dee , jom balik . " - Shera .

" Kau orang balik lah dulu . " aku kata .

" Kau kenapa ? Moody semacam lepas masuk kelas lepas rehat tadi . Dah lah masuk dengan Nufail . " Miza berbisik . Ya lah , Nufail kan duduk kat belakang kitorang ja pun .

Ni taktau sebab aku badmood sebab belum terjumpa dengan Rayyan lah ni .

" Takda lah . Korang balik dulu . Kat whatsapp nanti aku cerita . "

" Hm , jangan lupa . Bye ! " kata Shera sambil mencium pipi kananku . Sweet kan ? Bahahahahaha maaf , kami bukan lesbian ya .

" Jom balik . Kita cerita nanti . Masuk kereta dulu . " - Nufail . Ohya , aku masih 'berhutang' dengan dia . Baru saja ingin keluar kelas , Rayyan sudah ada berdiri tegak bak patung cendana di pintu kelas . tfff

" Kau nak apa lagi ? " -Nufail . Dia sudah berdiri di sebelah ku .

" Wey , kau boleh tak kalau takyah masuk campur ? Ini hal aku dengan Dina je kan ? " kali ni Rayyan pula yang nak naik angin .

" Cakap apa kau nak cakap , Rayyan Affan ? Five minutes . " celahku .

" Tak nak cakap bila ada dia ni . " -Rayyan merungut sambil menunjuk Nufail .

" No , Dhiera . Aku tak nak tinggalkan kau dengan dia ni . " -Nufail .

" Hurhh , bila nak balik kalau macam ni dari tadi ? " aku mengeluh .

" Kfine . Aku ke kelas sebelah . Dhiera , kau jerit je kalau dia ni buat benda tak elok . " - Nufail berkata sinis sambil berjalan keluar ke kelas sebelah .

" Dina , sama je ceritanya . Manatau dia curi-curi dengar . Suruh lah dia balik dulu . Nanti Apan hantar balik , okay ? " - Rayyan . Eish dia ni banyak songeh betul .

" Hey , kalau kau nak cakap , kau cakap sekarang . "

" Okay okay . Dina , dulu Apan .. "

" Wait wait . Boleh tak cakap aku-kau , tak payah lah nak Dina-Apan . Aku geli . " dia nak kecil hati , besar hati ke apa , lantak dia ah . Dia buat muka satu sen berkarat tak laku pula . Pergh
" Hurh okay . Lemme' explain , dulu aku bukan berniat nak game kau , Dina . Aku..aku ugh . Aku pun tak tahu macam mana aku boleh berubah macam tu sekali . Perempuan tu layan aku baik sangat bila kau sibuk study apa semua sampai tak sempat layan aku . Aku rasa bosan then ntah lah . Aku pun tak tau lah . I'm sorry ? " -Rayyan .

Tersuka Dalam DiamWhere stories live. Discover now