TDD - 29 ♡ *REAL*

8.5K 500 86
                                    

Ini sambungan untuk bab sebelum ni ya . :)

×× ------------------- ××

Aku datang ke sekolah awal . Lepas letak kotak tu kat laci Nufail , aku terus ke kantin . Melahap sarapan pagi sambil menunggu Shera dan Miza . Ulala dappnya wantan , fishcake ngan milo sejuk ni aurm .

Dah hampir setengah jam , aku duduk . Diorang belum datang lagi . Kuajaq kuajaq .

" Baa ! "

" Baa baa black ship ! "

Shera dan Miza menyergah dari belakang .

" Korang lambat lah eish " aku merungut .

" Hei , kau yang awal sangat . " -Shera .

" Asal kau awal sangat do ? " -Miza .

" Makan semut ? Kan semalam aku dah bagitau ? "

" Aa , yayaa . Hehehe , sorry baru teringat balik . " -Miza tersenyum kambing .

" Jom lah masuk kelas . " aku mengajak .

Kami berjalan menuju ke kelas . Dalam perjalanan , kami terjumpa Firash , Azim dan Firdad yang sedang santai makan coklat . Tapi yang aku pasti , itu jenama yang sama aku bagi dengan Nufail .

" Hai Dhiera , Shera , Miza . " Firash menegur .

" Hai . Err , korang makan coklat dari mana ? " aku tanya .

" Dari Nufail . Korang nak ? " -Azim . Serentak itu , Shera dan Miza menoleh ke arah ku yang sudah buat muka singa . Tapi ? Tetap comel HA HA .

" Korang biar betul ? " -Shera memastikan .

" Eh betul lah . Nufail yang bagi tadi . Kenapa ?" -Firdad . Aku terus berjalan ke kelas .

" Wei , Dhiera ! Rilek woi ! " -Miza menjerit . Aku masuk kelas dan duduk diam-diam . Sepanjamg P&P sebelum rehat berjalan , aku tak banyak bercakap . Angguk dan geleng sahaja .

Bongok punya Nufail . Buat moody aku ja . Orang dah penat-penat jalan sorang-sorang semalam , kena kacau dengan geng motor tah pape tu . Dia boleh buat rilek bagi coklat yang aku bagi tu dengan diorang Firash tu ?

Sakit hati .

******

Rehat . Hm aku takda mood nak makan . So lepas 5 minit keluar dari kelas , diam ja bila yang lain makan . Lebih baik aku masuk ke kelas . Si Nufail tah pegi mana . Dia takda pun tadi .

Aku masuk kelas , eh ada jembalang . Hehe gurau . Ada Nufail . Dia kat sini rupanya . Aku nampak ja macam selamba bila masuk . Jantung aku ? pfff nasib ventrikel kiri tebal seh .

Bila aku mula duduk , aku dengar kerusi berbunyi , dia nak lari lagi .

" Sampai bila kau nak lari dari
masalah ni ? " tanpa pusing belakang , aku berkata . Asyik nak lari , asyik tak nak bercakap dengan aku . Sampai bila ? Aku penat mengejar . Dia kembali duduk . Aku pusing belakang menghadap dia .

" Dah lah , Nufail . Aku tau aku salah , wei . Aku minta maaf sangat-sangat . Aku tau aku patut percaya kau . Aku tau aku bodoh sebab percaya orang yang tuduh kau tu . Semua lah aku tau woi . Aku tau aku tau . "

Tersuka Dalam DiamWhere stories live. Discover now