TDD - 39 ♡

7.4K 406 75
                                    

' Life has taught me ; it's easier to be numb and not have feelings at all . Keep your head up and keep your heart strong . '

×× ---------------- ××

Dah macam apa aku berlari dekat mall ni .

" Ha , Rayyan mana ? " aku tanya .

" Dia pergi tandas jap . Takut sangat aku tengok dia tu . Fatin tu garang ya ? " -Nufail . Kalau lah dia tahu apa yang Fatin buat kat Rayyan masa last day aku kat Johor haritu . Kecut perut .

" Tengok lah nanti . " jawabku .

Serentak itu , Rayyan datang dan telefonku berdering . Mesti Fatin call ! Seperti yang dirancang , aku terus answer call .

" Woi , Dhiera . Kau kat mana ?
Aku cari kau tapi takda ! " jeritnya . Gelabah eh . Dari jauh kami boleh nampak dia duduk kat satu bench , kami pula disini sembunyi belakang tiang besar ni , boleh tahan jauh jugak lah dari tempat Fatin .

" Eh sorry sorry , kau tunggu kejap kat situ yaa . Jangan pergi mana-mana tau , nanti kau hilang susah tau . Bye , ingat tunggu kat situ je . "

" Korang ni kan , sampai hati tinggalkan aku sorang kat sini . Dah lah aku ... " sempat aku dengar dia mengeluh sebelum aku matikan panggilan .

" Okay , Rayyan . You can go . Fighting ! "

" Chayo chayo ! " galak kami semua .

" Huish , aku takut lah weh . " dia memakai topi hitam nikenya . Dia memegang mask hitam .

" Kau dah kenapa bawak mask pulak ni ? " tanya Nufail pelik .

" Kalau aku tak guna ni dulu , belum sempat aku tegur , duduk sebelah dia dah dia tendang aku tau . " jawab Rayyan . Tergerak-gerak halkum Nufail , terkejut mungkin Fatin tu ganas senanya HAHAHAHA .

Rayyan memakai masknya .
" Call aku , Rayyan . " Azim penyibuk ni nak sangat dengar convo diorang nanti . Maksud aku , kitorang semua penyibuk lol .

" Ya lah . Bye weh ! Doakan aku ." Rayyan mula berjalan ke sana sambil menekan-nekan(?) telefonnya , call Azim lah tu .

" Aku harap Fatin tak gusti dia lah nanti . " gusar Miza . Aku pun berdebar . Azim bagi loudspeaker supaya kami semua boleh dengar .

Dari jauh kami nampak Rayyan sudah duduk di bench yang sama tapi Fatin duduk kat hujung belah kanan , Rayyan duduk kat hujung belah kiri . Rayyan mendekatkan kedudukan mereka sedikit . Fatin sudah tak senang duduk .

" Hai . " Rayyan menegur . Kami semua senyap mendengar .

" Ha ? Err , hai ? "-Fatin .

" Sorang je ke ? " tanya Rayyan .

" Bangang lah Rayyan ni . Soalan tu creepy tahu tak ?! " -Nufail tergeleng-geleng kepalanya . Eh budak ni .

" Shhh , jangan lah bising . "
marahku . Dia terus berpeluk tubuh . Merajuk lah tu . Pepandai ah pujuk diri sendiri .

" Tak kut . " jawab Fatin ringkas .

" Apa nama ? "tanya Rayyan lagi . Mungkin betul apa Nufail cakap , kalau aku jadi Fatin dah lama aku lari berdesus , dah lah baru kenal , pakai mask lagitu .

" Err , i think i got to go . " Fatin berdiri . Ha kan .

" Duduk lah . Awak nampak lost , nanti sesat susah pulak . Jangan risau , kat sini ramai orang takdanya saya nak buat jahat kat awak . " -Rayyan . Fatin kembali duduk perlahan-lahan .

Tersuka Dalam DiamWhere stories live. Discover now