TDD - 32 ♡

6K 439 62
                                    

×× --------------- ××

Aku terundur beberapa langkah kebelakang . Terkejut dengan kehadiran si dia .

" Ray..Rayyan ? "

" Tak lah . Apan ni . "

" Hehehe gurau . Terkejut eh ? " sambungnya lagi . Mungkin sedar dengan sedikit perubahan riak muka aku .

" Gila tak terkejut . Buat apa kat sini ? " aku tanya .

" Dari rumah aunty aku kat hujung sana tu . Fikir boleh ja redah hujan ni , rupanya takleh lah . Jalan licin sangat . Nak patah balik rumah aunty , tak nak lah menyusahkan . Diorang dah tutup pagar tadi . Even ada remote control , tapi hehehe . Tah hati ni tetap nak singgah sini kononnya teduh kat pondok tu jap . Rupanya ada kau . Patut lah . " dia ketawa kecil .

" Ohh . Err , naik apa ? "

" Err , tu ? " dia menghalakan pandangan mata ke arah satu motor berkuasa tinggi berwarna dark red . Like , seriously ? Bagi aku susah nak tunggang benda ni , dah lah besar , berat . Tunggang kena reti bagi
seimbang betul-betul , kalau excident . Jatuh kena hempap dengan benda ni memang perghhhh . SAYANGI KAKI ANDA LAH .

" Weh , dah maju kau eh . Dulu masa form 2 boleh bawa scooter ja Hahahahahahahahaha . " aku ketawa besar . Weh dulu aku tengok dia kalau tunggang scooter macam takda hala tuju , i mean dia susah nak bagi seimbang . Sampai aku suruh dia jangan tunggang dah , takut dia jatuh . Nanti apa-apa , aku yang susah hati . ha dulu memang camtu lah . ha ha ha . Muka dia jadi merah sedikit , malu mungkin ?

" Kau ni hehehe . Itu dulu . Err , kau buat apa kat sini ? Ha , jom kita ke pondok tu . Pondok tu kosong . Nanti lenguh tangan aku pegang payung ni ha . Kau ni pun cari tempat teduh kat bawah pokok , sama ja cerita , tetap basah jadinya . " dia sudah maju satu langkah kehadapan .

Cepat-cepat aku tarik lengan baju longsleeve jenama LAWO warna hitam yang dipakainya .

" Shhhh . Jangan lah . Kau
tengok tu . " aku tunjuk ke arah pondok Nufail dan perempuan tu yang masih rancak bercerita . Dari tadi camtu , okay . Tah apa ja yang dorang cerita ergh --'

Rayyan menyepetkan matanya .

"Laa , Nufail lah . " dia buat muka bosan plus menyampah . Selepas dia check batang pokok tempat kami berteduh tu tiada kerengga , dia terus menyandarkan badannya disitu .

" A'ah . "

" Dengan perempuan . " sambungku .

" Apa ?! " dia terus kembali menoleh tempat Nufail . Mungkin tadi dia tak perasan kehadiran perempuan lawa tu .

Tapi i dont know why , muka Rayyan terus berubah . Macam shock habis ? Siap mulut dia terbuka sedikit .

" Kau kenal eh ? Aku rasa macam pernah nampak lah tapi macam tak juga . " dia tersentak .

" Err , tak .. tak kot ? Aa , takyah kisah lah . "

Aku mengangguk . Betul juga dia kata . Takyah kisah .

" Lawa kan ? "

" Kau lagi lawa . " -Rayyan .

Aku mengangguk . Eh ? Ketawa kami terus pecah tapi volume rendah supaya Nufail tak perasan kami kat sini .

Sampai lah kami berdiam untuk hampir 3-5 minit camtu sambil menonton drama Nufail dan perempuan tu .

" Kau suka Nufail ? "

" Aku ? " aku tanya balik .

" Tak . Aku tanya pokok ni . " serentak itu dia memegang batang pokok . Oh please , pokok ni famous dalam bab ni .

" Aku tanya kau lah . " sambungnya .

Aku sekadar mengangkat bahu .

" Tak tahu ? "

Aku mengangguk .

Ya , aku memang tak tahu .

Tak tahu dengan perasaan sendiri . Kadang aku rasa macam ya ? Tapi untuk saat macam ni , aku macam lemah semangat . Whuut ? Eeeuuu ayattttt .

" Bagus lah . "

Aku mengangkat sebelah kening .

" Weh , sedar lah Dhiera . Aku lagi kacak kot . HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHA . "

Rayyan perasan gila .

Hahahahahahahaha but nah . aku lagi suka tengok muka Nufail . Rasanya lah ? wtfassdfghjkl .

" Hahahahahaha , dah lah . " dia menghabiskan sisa-sia ketawanya . Aku ikut ketawa jugak , tapi tak ah over cam dia ni . Lawak tu mengena di hatinya kali .

" Jom selfie ? " Dia mengeluarkan handphonenya . Nasib lah aku takda bawa hp , aku ni dah lah basah kuyup tapi tak ketara sangat sebab outfit all black kan . Aku sudah menggigil sedikit . Sejuk weh , dari tadi aku tahan .

Kami pun selfie satu kali sebab ,

" Eh , Dhiera ? Sejuk sangat eh ? Sampai kau menggigil ni ? Ke kau basah kuyup ? Dah lama ke kau kat sini ? " suaranya meninggi sedikit .

" Err , boleh lah . "

" Dah jom . Kita pulang . Aku hantar kau . " hujan sudah redah , dah tak heavy .

" Eh , takpa . Aku boleh pulang sendiri . Hujan dah nak berhenti sepenuhnya ni . Kau balik lah , jalan dah tak licin sangat . "

" Takpa takpa . Aku hantar kau sampai depan rumah . Aku okay
ja ni . " aku sekadar mengangguk . And dalam bab ni , aku banyak mengangguk . hmm .

" Atau kau nak kita dua naik motor ? " dia senyum senget .

" Kau dah gila ? " dia ketawa kecil .

" Gurau lah mak cik . "

Kami mula mengorak langkah ingin keluar dari taman . Tapi baru saja beberapa langkah , kami berdua tergelincir sampai terduduk serentak .

Aku dan Rayyan ketawa kuat macam nak mampus padahal sepatutnya kami mengeluh kesakitan .

Dah lah jatuh serentak . Muka gelabah gila masa nak jatuh tadi hahhahahahahhahahhhhaha . Ugly side out terus weh lol .

Aku menoleh ke pondok Nufail sambil ketawa . Alangkah terkejutnya bila tengok Nufail dah tengok arah sini dengan mata helang , muka serius gila .

Aku terus berhenti ketawa .

" Weh , Ray . Nufail tengok kita lah . Berdiri cepat . Jom jom . " aku terus berdiri dengan cemas . Aku dah tak kisah dengan kaki yang sakit ni yang penting kena blah cepat dari sini .

" Biar lah kalau dia nampak kita . Apa salahnya ? "

Aku mati kata .

×× ------------- ××

Okay , update di petang hari hahahaha biasanya malam .

Bab ni special sikit for Dhieyyan Shippers muahahaha . 😆 Macam beberapa readers yang comment di bab yang lalu , " Bagilah chance kat Rayyan kejap . " Haa camtu . Sorry , Dhiefail . Lain kali .. atau kat next update ? XD

TDD-33 dah ada dalam draft . Baru half siap , tengok lah kalau ada mood nak siapkan sekarang , dan update jam 8+ malam ni hahaha 😋💕 doakan untuk mood ini . HAHAHAHA

Comment Comment <3 💌😙

Tersuka Dalam DiamWhere stories live. Discover now