Two

90.2K 8.8K 904
                                    

Matahari sudah tenggelam saat kami tiba di Big Hit Ent.

Taehyung mengatakan bahwa mereka akan latihan karena tidak ada schedule malam ini. Dan dia juga tidak ingin mengantarku pulang sekarang. Kau tahu kenapa.

Saat kami memasuki gedung Big Hit Ent., kami segera menuju ke toilet karena Taehyung membersihkan darah dari tangannya.

Lalu kami menuju ke Bangtan Room.

"Bukannya kau akan latihan?" Tanyaku seraya duduk di sofa hitam itu.

"Benar, para member sudah ada di Practice Room." Taehyung ikut duduk disampingku.

"Lalu apa yang kita lakukan disini?" Tanyaku.

"Kita disini untuk menunggu manager hyung, dia akan membawakan obat untukku" Taehyung menjawab.

Aku mengangguk, baguslah.

Taehyung mendesis kesakitan.

"Kau tidak memiliki luka lain kan?" Tanyaku khawatir.

"Aku harap begitu.." Jawab Taehyung, menggerakkan tubuhnya dengan pelan.

Bagaimana jika dia tidak bisa tampil besok? Ah, aku tidak boleh negative thinking.

Aku gelisah. Kugerakkan kedua kakiku.

Mungkin Taehyung menyadarinya, jadi dia memutar lagu.

Ia memutar lagu-lagu BTS.

Ini pertama kalinya aku mendengar lagu mereka, yang bukan merupakan title song. Mereka memiliki banyak lagu yang bagus rupanya.

Setelah itu, sebuah lagu terputar dan Taehyung berseru, "Aku yang menciptakan ini!"

Aku menoleh, "Whoa. Jinjja?!"

Aku tidak tahu dia bisa membuat lagu.

Taehyung mengangguk antusias, "Hmm, judulnya Hold Me Tight. Dengarlah baik-baik."

Kemudian kami diam.

Aku menyimak lagu tersebut.

Lagu itu memiliki lirik yang dalam.

Aku bisa merasakan emosi yang diekspresikan oleh penyanyi di lagu ini.

Setelah lagu berakhir, aku memberikan tepuk tangan. Itu lagu yang bagus.

Aku tidak bisa melupakan part dimana Hoseok atau Jhope melakukan rapnya.

Part itu memiliki arti yang dalam seperti ini,

I can't breathe without you
I don't know anything without you
please open your closed heart, dampen my heart
please pull me in and hold me tight so I can feel you

Kenapa aku mengingat part ini?

Karena Taehyung hanya bernyanyi saat part ini berlangsung. Meskipun part ini merupakan rap.

Dan jangan katakan padaku bahwa alasan dia hanya menyanyikan part itu adalah seperti apa yang kupikirkan.

Lalu, ketukan terdengar dari pintu.

Manager-nim muncul dengan sebuah kantung plastik putih bening ditangannya.

Ia berjalan mendekat ke arah Taehyung dan mengecek keadaannya, "Taehyung-ah. Kau tidak terluka parah, kan?"

That Day.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang