Him

75.8K 8.1K 2.6K
                                    

Hari-H / D-day

Taehyung's POV

Mataku tertutup, aku membiarkan telingaku yang berkonsentrasi penuh.

Setelah lagu itu habis, aku bersandar di kursi putar.

Kuhela napasku, akhirnya lagu ini selesai juga.

Aku menatap layar komputer, lalu ku simpan file lagu tersebut. Setelah itu, kuarahkan kursor ke file tersembunyi milikku.

Kupandangi seorang gadis yang kini muncul dalam layar.

Tidak, itu bukan file yang aneh-aneh.

Aku hanya memandangi seorang gadis yang memiliki senyum indah, Jung Hyeri.

Dengan Soonshim di pelukannya, ia tersenyum lebar di foto tersebut. Foto itu diambil satu tahun lalu, saat pertama kalinya aku membawa Hyeri ke rumah keluargaku.

Semakin kupandangi gambar tersebut, aku semakin murung.

Aku merasa bahwa gadis di foto tersebut dan gadis yang kuusir kemarin sangatlah berbeda.

Aku sungguh tidak menyangka Hyeri berburuk sangka terhadapku. Ia berpikir bahwa sesuatu terjadi denganku dan Min Ah.

Kepercayaannya padaku telah pudar perlahan-lahan, namun kali ini sudah benar-benar tiada. Ia tidak percaya lagi terhadapku.

Selain itu, ia mulai tertutup padaku.

Dia mudah marah, hingga berteriak kepadaku.

Aku sungguh tidak mengerti lagi dengannya.

Kutatap layar handphoneku. Tidak ada lagi pesan yang masuk darinya.

Sepertinya dia benar-benar tidak menganggapku ada.

Baiklah. Lagi pula aku sudah muak dengannya.

Krek.

Aku mendengar pintu Bangtan Room terbuka.

Kulihat Jungkook berjalan masuk.

Lalu aku segera menutup foto Hyeri.

Nampaknya, ia kaget aku ada didalam. Meski begitu Jungkook tetap tersenyum dan duduk di sofa.

Aku menatapnya, "Ada apa kau kesini? Bukannya lagumu telah selesai?"

Lalu Jungkook tersenyum tipis dan mengangguk.

Drrrt.

Handphoneku bergetar.

Aku membuka pesan yang masuk.

Hyeri98: Kau sibuk??

Hyeri98: Kau sibuk??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
That Day.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang