Penolakan.

570 41 0
                                    

Hey Ho-Akari di sini~
Kali ini, saya membawakan karya dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Alasan? Saya ingin mengembangkan diksi Bahasa Indonesia milik saya.. Ya, masih cetek dan sederhana..

Tapi saya harap, anda semua menyukai karya saya~ Terima kasih! /bows/

(H/C) – Warna Rambut
(F/N) (L/N) – Nama depan, Nama Belakang
=========================================

"Bagian terindah dari jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri. Dimana tidak ada seorang pun mampu melukiskan perasaan itu. Cinta memang rumit, menyenangkan tetapi mematikan di saat yang sama."

Angin sepoi-sepoi nan sejuk mengibaskan rambut (H/C)mu perlahan. Bahkan, poni panjang milikmu pun agak menutupi poros wajahmu yang cantik. Ya, dirimu, (F/N) (L/N) merupakan siswi terpopuler di SMA Rakuzan.

Poros wajah cantik bukanlah satu-satunya hal yang dapat dibanggakan. Semua nilai mata pelajaranmu yang rata-rata di atas nilai A, membuatmu menduduki peringkat 3 besar di sekolah. Lalu, kamu juga ahli dalam segala bidang, baik itu akademis maupun non-akademis. Namun sayangnya, kamu adalah seorang gadis yang suka bergonta-ganti pacar. Masa pacaranmu yang paling lama bertahan hanya 1 bulan, tidak lebih dari itu. Meskipun mengetahui kekurangan ini, tidak berhenti-hentinya, para siswa mengejarmu untuk menyatakan perasaan mereka dan menjadi kekasihmu.

Tetapi, berbeda dengan saat ini,

"Aku tidak memiliki perasaan sekelumit pun terhadapmu. Meskipun kau sangat populer dan berwibawa, aku tidak bisa menerimamu."

Mendengar untaian kata-kata yang tersusun menjadi beberapa kalimat penolakan itu, kamu hanya bisa terdiam seribu bahasa. Kedua matamu terbuka lebar, sama seperti mulutmu, menganga lebar. Baru pertama kali ini, kamu mendapat penolakan,

"Kenapa?"

"Apa kau sendiri mengerti apa arti dari cinta, huh?" Kau saja belum pernah merasakan hal tersebut dan aku benci orang yang meremehkannya. Enyahlah."

Pemuda bersurai merah tersebut pun membalikkan badannya dan mulai berjalan meninggalkan dirimu. Ya, dia adalah Seijūrō Akashi, sang kapten dari tim basket Rakuzan serta Ketua OSIS SMA Rakuzan. Ia terlihat sangat dingin dan angkuh di depanmu, jauh berbeda saat Ia berada di hadapan para gadis lainnya. Jangankan senyuman, Ia saja tidak memandang dirimu sama sekali.

"Apa apaan itu? Dia pikir dia mengerti rasa cinta apa? Sok sekali.. Heran, kenapa banyak orang menyukainya?"

Gertakmu kesal seraya menaikkan kedua alismu sebelum mulai melangkahkan kakimu dan meninggalkan tempat itu. Kedua kakimu pun membawamu kembali ke dalam kelas. Seperti biasa, kamu disambut oleh teman-teman sekelas serta sahabatmu,

"Bagaimana? Berhasil?"

"Berhasil, kepalamu? Ia menolakku dengan sombongnya."

"Menolak? Akhirnya, ada yang menolakmu juga!"

Tutur sahabatmu dengan suara yang terkesan lega dan pura-pura merintikkan air mata, menangis bahagi. Kamu pun hanya bisa memberikan tatapan tajam terhadapnya. Upaya itu cukup membuat sahabatmu meringis ketakutan,

"Cih... Palingan nanti, dia akan menyesal."

"Memangnya apa yang sudah Ia katakan kepadamu?"

"Apa aku mengerti cinta, aku belum merasakan jatuh cinta, bla bla bla.."

"Iya... Kamu kan masih kecil, (F/N)!"

"Enak saja.."

"Perkataannya tidak salah... Kamu hanya sibuk memenuhi kekosongan dan kesepianmu, bukan karena cinta."

"Jadi-Kau juga memihak pada si rambut merah itu?"

"Tidak tidak-Bukan itu maksudku.."

"Sudahlah, lupakan saja."

Tuturmu dengan nada bermalas-malasan seraya mulai mengepak seluruh barang yang berserakan di mejamu ke dalam tasmu kembali.

Pulang sekolah, waktu yang tepat untuk mempersiapkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan klub. Bertolak belakang dari seorang Seijūrō Akashi, kamu tidak mengikuti klub manapun atau dengan kata lain, Klub Pulang Sekolah. Setidaknya, kamu tidak sendirian karena kebanyakan dari temanmu juga melakukan hal yang serupa.

The Only Exception /赤司征十郎 x reader/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang