My Perfect Teacher

6

Happy satnight guys wkwk, untuk menemani satnight kalian aku kasih babang Vero. Oiya berhubung senin udah puasa aku updatenya dimalam hari aja ya, takut ada yg berbau mesum wkwk. Oke happy reading guyss :)

Vote dulu baru baca :)

Vero pov

Paginya aku terbangun dengan keadaan yang sangat mengejutkan, aku terbangun di tempat yang menurutku asing dengan keadaan yang buruk

Dimana bajuku berada di lantai, sebenarnya apa yang terjadi semalam? Kenapa aku tidak ingat apapun. Arghhh Vero bodoh kenapa kamu minum minuman haram itu, ini akibatnya kan. Bagaimana kalau daddy dan bunda tau, mereka pasti kecewa

Aku memungut bajuku dan cepat memakainya, aku langsung meninggalkan tempat terkutuk ini. Ngga akan aku ke tempat ini lagi

Sampai di mobil aku melihat hp ku yang sudah banyak pesan dan panggilan tak terjawab, yang pasti itu dari daddy dan bunda. Huftt harus jawab apa aku nanti

Sebaiknya aku langsung ke kampus ajalah, tapi sebelum itu aku harus beli pakaian dulu. Mana mungkin kan aku ngajar dengan pakaian seperti ini

Aku berhenti di salah satu distro, selesai membeli pakaian aku langsung menggantinya di dalam distro tersebut

Aku langsung mengemudikan mobilku menuju kampus, sesampainya di kampus aku menuju ruanganku terlebih dahulu

Tepat pukul 9 aku melangkah menuju kelas yang ku ajarkan,
Para mahasiswa sudah ada di kelas semua. Hmm ternyata si Hisya ada toh, baguslah dia ngga terlambat

Aku mulai menjelaskan pelajaran di kelas ini, aku sadar kalau si Hisya tidak memperhatikan apa yang aku ajarkan

Sudah jam 12 siang, dan itu artinya sudah selesai waktuku mengajar. Aku keluar kelas dan menuju kantin, di sana aku berpapasan dengan Hisya. Aku masih ingat waktu di club semalam, aku melihat Hisya dengan 2 teman cowoknya. Mau apa ya mereka ke club? Apa Hisya sering ke club?

Sampai di kantin akupun memesan makanan, makanan pun datang. Aku mulai memakannya sambil memperhatikan Hisya yang makan dengan lahapnya

Hari ini aku berencana pulang siang, aku ngga enak sama bunda dan daddy. Aku menuju parkiran dan langsung memasuki mobil, aku melihat Hisya sedang berlari diikuti 2 orang berbadan besar di belakangnya

Dia tiba-tiba masuk mobilku, lah Hisya kenapa masuk mobilku? Apa yang dia mau lakuin? Aku menanyakannya dan dia menjawab dia menumpang di mobilku. Dia juga meminta tolong padaku untuk mengantarnya pulang

Baiklah karena aku baik hati, aku mengantarnya pulang. Sepanjang jalan dia terus mengarahkan jalan. Sampai di depan rumahnya dia turun, dia mengucapkan terimakasih padaku dan akupun tanpa membalasnya langsung lanjut mengemudikan mobilku agar cepat sampai rumah

Sampai di rumah, aku di renteti dengan berbagai macam pertanyaan dari bunda dan daddy. Hufttt maafin Vero ya udah bohong dengan kalian

Yaps karena aku bilang ke mereka kalau aku semalam melihat acara pengkaderan di puncak, jadi aku harus menginap. Dan untung saja mereka percaya

Malamnya aku diminta bunda untuk ke suatu cafe, karena katanya bunda ingin bertemu dengan teman lamanya. Bunda masuk ke dalam cafe itu, sementara aku menunggu di luar

Aku melihat Hisya yang berjalan sendirian, mau apa itu anak malam-malam keluar sendirian. Apa dia ngga takut? Bukannya dia sedang diincar seseorang?

Cukup lama aku menunggu bunda keluar dari cafe itu, kira-kira 1 jam kemudian bunda keluar dari cafe itu dan langsung masuk ke dalam mobil

Aku mulai mengemudikan mobil, namun tiba-tiba di depan mobilku ada seorang wanita berdiri di depan mobilku. Ashh siapa sih itu, etss tunggu-tunggu itu bukannya Hisya ya