1. Night Changes

322K 12.7K 595
                                    

"Chris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chris... Minum dulu obatmu, nanti kau bisa tidur lagi." Ucapan yang disertai goncangan pada tubuh Christopher membuat lelaki itu membuka matanya terpaksa. Dengan menahan rasa pening di kepalanya yang semakin menjadi, Christopher berusaha untuk duduk dan bersandar di kepala ranjangnya.

Argh! Tapi sumpah, kepalanya terasa ingin pecah sebentar lagi....

"Cherie... Jam berapa ini?" tanya Christoper ketika melihat wanita berwajah kekanakan di depannya tengah menuangkan air minum ke dalam gelas.

"Jam tiga sore. Dan kau belum meminum obat siangmu...," Jawab wanita itu sembari mengulurkan beberapa butir obat beserta gelas berisi air minum ke hadapan Christopher.

Dengan malas Christopher mengambil obat-obatan itu dan membiarkan ketika wanita yang dipanggilnya Cherie itu memeriksa perban di kepalanya.

"Lukamu sudah hampir sembuh. Lain kali hati-hati...," ucap wanita berambut pirang itu dengan penekanan di akhir kalimatnya, "Kau ini ceroboh sekali. Bagaimana bisa kau menabrak trotoar?" dan lagi-lagi kalimat yang selalu keluar seminggu belakang ini dari mulut wanita itu kembali di dengar Christopher.

"Sudah kubilang Cherie... itu bukan salahku..." bela Christopher.

Wanita itu mendengus.

"Ya, bukan salahmu... Salah anak itu yang menyebrang sekenanya. Benar begitu?" balasnya dengan nada tidak suka. "Tetapi aku ingatkan. Jika saja kau tidak menelpon sembari berkendara, kau tidak akan mengalamai kecelakaan seperti ini." cecar wanita itu lagi yang membuat Christoper meringis.

"Alona... Sudahlah, itu hanya hal kecil... Jangan kau permasalahkan terus-terusan..." ucap Christoper yang membuat mata wanita bernama Alona itu mengerjab tidak terima.

"Apa? Hal kecil menurutmu? Jadi keadaan dimana bisa saja aku kehilanganmu kau anggap hal kecil?" suara Alona bergetar ketika mengatakannya. Dan itu membuat Christoper menyadari jika ia telah mengatakan hal yang salah.

"Kau tidak tahu bagaimana takutnya aku ketika menerima telpon itu Chris... Karena itu kau bisa mengatakannya... Kau tahu?! Aku merasa jantungku berhenti berdetak saat itu juga!" pekik Alona sebelum kemudian mulai mengeluarkan isakannya.

"Aku tidak mau kehilanganmu. Tidak. Tidak lagi... Jangan pernah tinggalkan aku, Chris...," isak Alona dengan air mata yang mulai keluar dari mata hijaunya. Menurutnya Christoper sangat jahat. Bagaimana mungkin lelaki ini tidak menghiraukan perasaannya sama sekali?

Mengabaikan rasa pening yang masih dirasakannya, Christoper bergerak untuk merengkuh tubuh mungil Alona ke dekapannya dengan menggumamkan kata maaf berkali-kali. Sementara itu tangannya terus mengelus punggung wanita yang masih bergetar sayang.

"Maafkan aku... Aku disini... Jangan memangis. Aku mohon..." bisik Christoper, berusaha untuk membuat Alona tenang.

"Tidak akan ada hal buruk yang terjadi, Cherie... Jangan takut lagi, sedikitpun aku tidak pernah memiliki niat untuk meninggalkanmu. Tidak pernah dan tidak akan. Just belive in me...Aku akan selalu disini, menemanimu." bisik Christoper lagi terus menerus.

Christopher's Lover✅ [JENNER#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang