2. Not a Bad Thing

199K 10.1K 471
                                    

Alona mengangkat wajahnya ketika melihat pintu ruangannya terbuka. Dan Christopher telah berdiri disana, dengan setelan jas dan kemeja hitam yang telah melekat pas di tubuhnya. Lelaki itu tanpa berkata-kata lagi berjalan menghampiri Alona dengan pandangan tidak suka.

 Lelaki itu tanpa berkata-kata lagi berjalan menghampiri Alona dengan pandangan tidak suka

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"Kau tidak mengangkat telponku, Cherie...," dengus Christopher kesal semari mengecup puncak kepala Alona cepat dan duduk di mejanya.

"Maaf, Chris... Aku tidak tahu... mungkin ponselku sedang dalam silent mode... I'm sorry...," ucap Alona dengan menunjukkan cengiran bersalahnya.

"Design apa yang sedang kau buat?" ucap Christopher mengalihkan pembicaraan. Dengan itu saja sudah membuat Alona mengerti jika Christopher masih marah padanya. Buktinya? Dia tidak mendapatkan balasan akan kata maafnya, bukan?

"Kau marah padaku?" tanya Alona sembari bangkit dari kursinya dan mengalungkan lengannya pada leher Christopher. Cara untuk membuat kemarahan Christopher salah satunya dengan bermanja padanya. Alona sudah sangat hafal.

"Tidak," ucap Christopher dengan cengirannya sebelum lelaki itu menyurukkan wajahnya di leher Alona. Sementara tangannya menarik pinggang Alona agar semakin merapat padanya,

"Tetapi aku jengkel padamu. Aku sudah menelponmu puluhan kali dan selalu kau abaikan. Memangnya design apa yang sedang kau buat hingga mengabaikanku seperti ini?" gerutu Christopher yang membuat Alona terkekeh senang.

Alona mendorong dada Chritopher agar menjauh darinya, tetapi wanita itu masih membiarkan tangan Christopher merangkul pinggangnya erat.

Alona menyeringai, "Jika aku berkata aku sedang mendesign gaun untuk pernikahan kita, apakah kau masih akan tetap jengkel?" ucap Alona dengan mata hijau yang menatap nakal pada Christopher.

Apa katanya?

Mata biru Christopher mengerjap-ngerjap begitu mendengar perkataan Alona. Dan senyuman terbit di wajahnya tak lama setelah itu, "Aku masih jengkel," ucap Christopher sembari menggigit hidung Alona gemas,

"Tetapi aku juga senang... Karena setelah itu kau akan menjadi Mrs. Jenner...," tambah Christoper yang membuat Alona terkekeh sembari menggelengkan kepala. Dasar Chris!

"Kurasa Laurent telah menyandang gelar itu jauh sebelum aku... Bukankah begitu?" goda Alona yang membuat wajah Christopher berubah muram.

Apakah Alona lupa... Christopher tidak menyukai pembahasan apapun tentang wanita jalang itu. Christoper sama sekali tidak membutuhkannya.

Dan Christoper sama sekali tidak ingin mendengar namanya disebut.

"Itu karena kesalahan. Dan gelar yang ia sandang tidak akan lebih dari Ms, Jenner... Karena setelah ia mendapatkan suami dan pergi dari mansion... dia tidak akan pernah memakai gelar itu lagi. Mrs. Jenner akan menjadi sebutanmu, bukan yang lain," ucap Christopher terdengar terlampau serius. Dan itu membuat Alona merasa jika dirinya telah salah memilih topik percakapan.

Christopher's Lover✅ [JENNER#1]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ