Part 11

15.9K 623 3
                                    

BRAK!!!

Tiba-tiba saja mobil yang dikendarai Ali menabrak sesuatu. Sontak hal itu membuat keduanya terkejut. Setelah dilihat apa yang mereka tabrak, mereka berdua pun keluar. Dan yang lebih mengagetkan lagi adalah seseorang yang keluar dari mobil yang tertabrak mobil Ali.

 Dan yang lebih mengagetkan lagi adalah seseorang yang keluar dari mobil yang tertabrak mobil Ali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yuki!"
Gumam Ali terperangah, namun masih bisa didengar oleh adiknya.

"TROUBLE!"
Pekik Mila kesal dalam hati.

"Ali, Mila? Long time no see. Kalian apa kabar?"
Tanya wanita tersebut saat menyadari bahwa ia mengenal kedua orang didepannya.

Mila tak menjawab dan memasang wajah datarnya, sementara Ali diam tak bergeming. Ia masih terkejut dengan sosok didepannya saat ini.

"Dia kembali? Setelah bertahun-tahun menghilang, kini ia kembali?"
Gumam Ali dalam hati.

Tiba-tiba saja Ali menarik wanita yang bernama Yuki tersebut kedalam pelukannya. Sontak hal itu membuat adiknya terbelalak kaget.

KESAL! Itulah yang Mila rasakan saat itu juga. Pikirnya, buat apa wanita itu kembali jika hanya menyakiti kakaknya. Dengan kasar ia menarik kakaknya dan pelukan itupun terlepas.

"Mila! Kamu apa-apaan sih."
Bentak Ali marah.

"Kakak yang apa-apaan! Masih aja kakak baik sama cewe yang sudah menghancurkan kepercayaan dan kehidupan kakak?"
Balas Mila menggebu.

Sementara Ali menatap sendu kearah wanita didepannya. Wanita itupun membalas tatapan Ali dengan mata berkaca.

"Maaf."
Satu kata yang tidak berarti apapun bagi Mila, tapi itu sangat bermakna untuk Ali.
Baginya, satu kata itu cukup untuk menghilangkan semua rasa kecewa yang selama ini ia rasakan.

"Maaf Li. Aku tidak bermaksud..."

"Sstt! Kamu ga perlu jelasin apa-apa. Aku percaya kalau kamu tidak sengaja melakukan itu."
Potong Ali cepat dengan senyum manisnya.
Bahagia, itulah yang dirasakan Ali saat ini.

"Aku ga habis pikir sama kakak!"
Teriak Mila marah sambil menghentikan taxi dan meninggalkan Ali begitu saja.

***

HANCUR!
Itulah yang Prilly rasakan saat ini. Saat ia melajukan mobilnya menuju cafe, tidak sengaja ia melihat Ali dipinggir jalan sedang memeluk seorang wanita cantik dengan eratnya.

"Apakah wanita itu kekasih Ali? Jika benar itu kekasihnya, lalu selama ini yang dilakukan Ali terhadapku itu apa? Sesakit inikah bila melihat orang yang kita sukai berada dipelukan wanita lain? Dan benarkah aku sudah mulai mencintainya?"
Ucap Prilly sendu dalam hati.

***

-Tante Martha Calling-

"Halo tante. Tumben telepon, ada apa tan?"

TRUE LOVEWhere stories live. Discover now