Party

63 7 0
                                    

Author POV
Maap kepotong. Ini lanjutan yang party

Aku melepas kacamata sekitaran mata lalu aku memejamkan mata dan membuat wish 'Semoga aku tidak akan pernah berpisah dengan semua orang yang ada disini. Sekalipun masalah terus berdatangan' lalu aku meniup lilinya.
Mom mencabut cepat lilin itu dan daniel melemparkannya kewajahku. Alhasil wajahku bukan lagi wajah. Akupun membalas daniel dengan membalikan rotinya padanya
"Hahaha kena kau" tawaku
"Okay-okay. Sorry" ucap Daniel
"No prob" ucapku lalu memeluknya
"Thanks" ucapku disela pelukan
"Yourwelcome" ucap Daniel.
Cam yang tadi derada disebelashku hanya mencibir dan mengomel. Daniel menarikku agar aku agak jauh dari Cam lalu Cairan menjijikan itu tertuang dari balkon dan memenuhi tubuh Cam. Wait kalo Cam dikerjain berarti
"Happy Birthday Cameron Dallas" ucap Magcon bersamaan.
"Make a wish Cam" ucap Nash yang datang dengan memegang roti ditangannya
Cam melakukan hal yang sama denganku lalu dia membuka mata dan Puk. Rotinya rata diwajah Cam
"Mom tolong fotokan kami" ucapku.
wait mom punya Hp baru ya?
"Say Cheese" ucap mom
"Cheese" dan foto kita ada dalam Hp itu.
"Hahaha.. Happy Birthday Bro" ucapku memeluk Cam sebentar
"You too lil sist" ucapnya
Tiba-tiba Daniel menggendongku ala bridal style dan membawaku kesuatu tempat yang dekat. Begitu juga dengan Cam tapi Cam dipegang tangan dan Kakinya. Dan akhirnya
BYUUURRR
Woww great job guys.. Mungkin aku akan demam besok.
Magcon juga malakukan hal yang sama dengan Cam dan Cam sekarang bernasib sama denganku.
"Okay-okay gue gak bisa ngomong apa apa lagi. Siapa yang merencanakan ini?" tanyaku
"Dia" semua orang menunjuk Daniel
Mataku berbinar 'Really Dan?' tatapku pada Daniel
"Ya. Tapi semua kejutannya adalah kerjaan dia" ucap Dan menunjuk Cam
"Ya benar aku yang buat kejutannya dan aku juga yang kerjaanku sendiri" ucap Cam dengan mulut bergetar
"Haha Thanks ya Kalian yang udah buatin Surprise" ucapku lalu naik kedarat.
"Ayo mulai partynya!! One two Three" ucap seseorang lalu diikuti suara musik.
Musik ini, Suara ini, One Direction.
Mereka berlima disini. Dihalaman belakang rumahku. Aku mematung kebingungan. Tak lama aku sadar dan langsung meluk erat Daniel "Thank you Very much bro" ucapku. Dia membalas pelukanku
"Your welcome baby girl. So enjoy your party" ucap Daniel melepaskan pelukan.
Akupun menuju One Direction yang asyik nyanyi. Gue juga ikutan nyanyi sama mereka. Bahkan aku masih tidak percaya mereka berlima ada disini. Lagu midnight memories memang cocok untuk moment ini, meskipun ini bukan tengah malam tapi aku suka suasana malam ini. Meriah. Lalu pasang mataku melihat sosok jangkung, tinggi,dengan rambutnya yang dirty blonde tersenyum padaku. Aku membalas senyumanya. Aku menghampirinya dan memeluknya sebentar
"Happy Birthday Gab.. Bagaimana kabarmu?" tanyanya setelah aku melepas pelukan
"Thanks Luke. As you can see. I'm very Happy tonight" ucapku dengan senyum merekah.
"Oh ya.. Kapan aku bisa membayar permintaan maafku?" tanya Luke
"Maybe sunday" ucapku mengingat ingat hari yang cukup luang.
"Okay minggu. Jam berapa?" tanya Luke lagi
"3pm. Karena pagi aku harus kegereja" ucapku diikuti anggukan
"Okey" lalu Luke pergi dan bergabung dengan Niall yang membawa gitar akustiknya.

Oh ya si Skye mana ya? aku nyariin daniel keliling halaman belakang. Akhirnya aku nemuin daniel duduk dikursi buat bejemur
"Dan, ajarin gue main gitar sekarang dong" kataku saat aku duduk disampingnya
"Shawn!!" Daniel manggil si Shawn
"Apaan bro?" tanya Shawn deketin kita
"Pinjem gitar lo buat ngajarin ni anak" ucap Daniel mengusap kepalaku
"Oh boleh. Nih jangan sampe putus senarnya" ucap Shawn
"Beres deh" ucapku menerima gitar Shawn
Daniel ngajarin kunci-kunci gitar ke aku dan gimana cara main gitar yang baik ke aku. Semua orang enjoy the party. Gak sia-sia usaha anak-anak Magcon ngerjain semua ini. Bahkan mereka ngundang 1D. Ini pesta ulang tahun terbaikku.
"Gitu" ..
"Gab... Lah elah ngelamun" ucap Daniel nepok paha aku
"Eh Sorry" ucapku
"Coba lo mainin gitarnya. Lagu apa aja deh yang mudah terus lo bisa maininnya" ucap Daniel
"Oke tak coba" ucapku

Aku memetik gitar acak lalu memasuki intro lagu little thingsnya 1D. aku gak tau dan gak peduli kenapa semua hening. Aku tetep mainin gitar sampe aku masuk bagian solonya.
"Your Ha-"

Regret✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang