Accident

88 5 0
                                    

Author POV

Jacob turun kebawah buat ngambilin makan Gabby. Jacob menyahut box pizza dari meja ruang tamu.

"Eh mau dibawa kemana?" tanya Brandon
"Kekamar. Gabby laper"
"Oh laper"
"Kalian ikut gak?" tanya Jacob
"Ngapain? Kemana?"
"Movie marathon dikamar"
"Emm. Gak deh bentar lagi kita pulang. Lo jagain Gabby ya?" ucap Cam
"Iye. Dan lo ikut gak?" tanya Jacob pd daniel
"Yok"

Magconpun pulang kerumah Jacob menyiapkan party nanti malam. Membeli persiapan, kado dan ijin ke orang tua Jacob.

Tok tok tok

"Masuk" ucap Gabby dari bawah selimut
"Nih makanannya. Buruan makan ntar sakit" ucap Jacob melemparkan box pizzanya.
"Sante coy. Iya-iya gue makan" ucap Gabby masih dalam selimut.
"Lo ngapain sih?" tanya Daniel membuka selimut Gabby
"Apaan sih" ucap Gabby menyembunyikan kertas disamping tubuhnya
"Makan dulu gih" suruh Daniel
"Iya-iya" Gabby pun makan dalam selimut. Hanya kepala dan tanganya saja yang keluar buat makan.
"Duduk napa" ucap Jacob
"Mager" ucap Gabby.
"Udah abis. Buruan nonton kalian mau nonton apaan?" tanya Gabby melempar box pizza kosong kepojokan ruangan yang ada tempat sampahnya.
"Itu yang ada pemburu bayangannya apaan tuh?" tanya Jacob
"Oh itu. Aduh gue lupa namanya" ucap Daniel
"The mortal instument toh?" tanya Gabby dalam selimut
"Nah iya itu." ucap Jacob
"ambil aja tuh diflashdisk" ucap Gabby masuk kedalam selimut dan kembali menulis kertas yang sudah lungset.
"Udah mulai tuh. Gue masuk ya?" tanya Jacob membuka selimut.
"Serah lo" ucap Gabby lalu menulis kertas itu lagi

Yang nonton Filmya cuman Jacob sama Daniel, Gabby cuman ngintip-ngintip. Padahal mereka tau Filmnya itu gaada horor-horornya sama sekali. Yang ada malah adegan kissnya.

"Woy bocah. Itu ada adegan kissnya!!" teriak gabby
"Boong lu. Kibul mulu" ucap Jacob tidak percaya.
"Ye terserah lu. Gue aja gak berani liatnya" ucap Gabby.
"Wanjerrr beneran!!" Jacob berteriak dan ngumpet dibawah selimut melukin si Gabby. Apaan banget dah.
"Tuh kan gak percaya" ucap Gabby melipat kertas yang tadi ditulis. Lalu meletakannya diatas boneka tedynya yang diatas tempat tidur.
"Apaan tuh?" tanya Jacob.
"Hm bukan apa-apa" ucap Gabby.
"Beneran deh"
"Iya bukan apa-apa. Kalo gue kasi tau lo gak surprise nanti" ucap Gabby tiduran.
Jacob liatin muka Gabby yang keliatan ngantuk.
"Apaan lu liat-liat?" ketus gabby mengantuk
"Lo lucu" jacob terkekeh. Gabby memandang Jacob datar + dia bertanya-tanya. 'Emang ni anak niat baperin gue ya? Emang ni anak doyan apa sama gue?' batin Gabby
Jacob menyelusup kedalam selimut dan memeluk erat pinggang Gabby.
"Gab. Jangan marah. Gue pinjem bentar" ucap Jacob.
Gabby tidak menjawab. Gabby sudah tertidur pulas. Jacob pun menyusul Gabby tidur. Sebenernya Daniel udah tidur dari pertengahan film.

Beberapa jam kemudian..

Drrrt drrrt
Ponsel Gabby bergetar menandakan sesuatu terjadi haha kek apaan aja.
Maksudnya ada notif masuk.

Gabby bangun dan mengecek ponselnya.

Camsie: Pestanya Jam 7 jan ampe telat!

Gabby: siap!

Lalu gabby melepaskan pelukan erat Jacob dan berjalan menuju kamar mandi. Mandi dan berganti baju santai.

"Lo mandi?" tanya Jacob yang ternyata sudah bangun.
"Iya." ucap Gabby lalu duduk dibibir kasur menyisir rambutnya.
"Mau gue bantuin?" tawar jacob
"Gak usah. Makasih" ucap Gabby lembut.
"Kemana gitu yuk" ajak jacob
"Kemana?" tanya Gabby
"Dan bangun dan. Kita ke mall" ucap Jacob menepuk-nepuk pipi Daniel
"Apaan sih. Nge mall mulu kek cewek lu." omel Daniel mengantuk
"Yaudah kita makan ke McD yok"ajak Jacob
"Ayok!" Daniel berdiri tegak dan berlari ke kamar mandi.
Gabby hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku Daniel.

Regret✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang