Jacob, Chole kebaperan

71 9 0
                                    

Author POV

Gabby terkejut akan kehadiran Chole yang mendadak pindah kesekolahanya. Pikiran-pikiran negatif mulai memenuhi benak gadis itu. Dengan segera dia menggeleng kepala dan menghapus pikiran buruknya tentang Chole

"Dan" panggil Gabby
"Hmm" sahut Daniel yang tengah memainkan helaian rambut Gabby
"I think Chole punya alasan lain pindah kesini" ucap Gabby yang menatap kosong danau dihadapannya
"Maksud lo?" tanya Daniel duduk tegak lalu membungkuk agar bisa melihat wajah Gabby yang sulit diartikan
"Gue gatau apa itu. Tapi feeling gue bilang kek gitu" ucap Gabby menggeleng
"Ya gak mungkin lah. Jangan asal nuduh kalo gatau buktinya" ucap Daniel meraup wajah Gabby dengan tangannya
"Gue gak nuduh dia dan" ucap Gabby
"Terus apa?"
Gabby menaikhan bahu "Udalah gausah dibahas males gue"
"Kekantin yuk" ajak Gabby
"Gamau" tolak Daniel
"Napa?" tanya Gabby memelas
"Ada Chole dikantin. Gamau" ucap Daniel
"Alah gue gamau tau. Lo kan udah kenal sama dia, lo kenalin dia ke gue lah. Tenang aja gue restuin kok" tawa gabby dipaksa. Gabby menyeret Daniel seperti kucing yang enggan digendong
"Iya deh. Tapi lepasin dulu. Gue malu tau" Gabby tersenyum menang
"Heheh" tawa gabby.

Setelah mereka memasuki kantin, pasang mata Gabby melihat Chole yang duduk sendirian (anggep aja yang di mulmed itu Chole yang lagi duduk terus ngelamun ya. Wkwk)
"Dan, itu dia kan?" tanya Gabby nunjuk Chole yang ngelamun
"Iya" ucap Daniel datar
"Samperin yuk" Gabby menarik Daniel menuju Chole
"Hai" sapa Gabby yang tengah berdiri disebelah meja Chole dengan tangannya yang masih mengait sempurnya di tangan Daniel.
"Pelan napa. Cape tau" keluh Daniel
"Eh dan, dari mana aja?" tanya Chole
"Nyariin dia" ucap Daniel cengengesan lalu menujuk Gabby
Chole melihat gabby dengan senyum fake.

Why?

"Duduk Dan" ucap Chole
"Uhm- eh iya" ucap Daniel lalu duduk didepan Chole
"Dan gue beli makan dulu ya. Bye" sembur gabby langsung lari dari tempat Chole

Chole POV

Gue gabut banget elah ditinggalin sama Daniel. Mana dia lama banget lagi.

10 menit kemudian

Setelah sekian lama aku menunggu akhirnya Daniel dateng kali ini dia tidak sendirian. Dia sama Gabby, ya cewe itu.
Gue gerem banget sama dia, dia seenak jidatnya deketin Daniel. Dulu aku pernah ketemu dia sama Daniel lagi rangkulan kek orang pacaran. Pas gue tanyain 'itu tadi pacar lo?' jawabnya 'haha bukan kok dia sahabat gue. Gue sama dia udah lama gak ketemu jadinya ya ginilah' disaat itu Gadis dalam batinku berteriak kegirangan. Hatiku juga setuju aku mulai menyukainya setelah aku berkenalan dilapangan itu.

"Hey lo kok ngelamun?"
"Eh apa ya?" tanyaku
"Yaelah. Btw sorry ya udah ninggalin lo lama banget"
Duh bang belum-belum udah minta maaf
"Iya Gapapa" ucapku

Gue tadi gak bales sapaan Gabby gue malah nanyain si Daniel haha biarin aja😒. Males gue sama dia

"Uhm.. Dan kekelas yuk" ajakku
"Yuk lah"
Aku dan Daniel bangkit dari bangku dan berjalan menuju kelas.

Deg

'Setan apa yang merasukimu Dan?'
Aku hanya tersenyum malu dan menunduk pastinya pipiku sudah seperti kepiting rebus...😳

"DANI-" lebay amat
"Yuk dan" aku menarik tangannya menuju kelas secepatnya..

Gabby POV

Sialan Chole tadi mengabaikanku dan memilih bertanya pada Daniel.
Dan pas gue ijin beli makan dulu tuh sebenernya gue tau kalo gue bakal dadi nyamuk disana jadi gue memilih beli makan lalu duduk sama Magcon diantara Grayson sama Ethan.

"Eh lu tumben banget gabung sama kita" ucap Matt
"Hehe iya abis gaada temen" ucapku
"Lah Daniel mana?" tanya Cam
"Tau tuh dia-"
"Dia sama si anak baru itu kan?" potong Nash
"Kok lo tau?"ajaib bener kek smurf😂
"Iyalah, orang kita tadi ketemu Daniel sama cewe itu lagi makan bareng" ucap Cam merangkul Nash
"Apa sih rangkul-rangkul berasa gay gue" ucap Nash menepis tangan nash dengan menggidikan bahu
"Nash! Tega banget kamu yatuhan. Oke Nash we're done!" marah Cam
Nash menatap datar Cam lalu membuka sedikit mulutnya dia terlihat unyu :D
"Idiw. Emang kita jadian?" tanya Nash kemudian
"Gak sih" ucap Cam lalu tertawa..
Emang ya Magcon tuh senengannya ngehibur orang Badmood.. Gue aja ikut ketawa
"Idih beneran deh hahaha kalian kek gay" ucapku
"Eh anjir gue belom makan" ucapku mengetahui makananku sudah berpindah tempat dimulut Grayson.
"Udah tenang aja beli aja lagi" ucapnya
"Beli lagi jidat lu. Gue gak mau tau beliin gue sekarang" ucapku melipat tanganku didepan dada
Magcon hening ngeliatin gue, I mean muke gue gimana enggak gue marah marah sama Gray diliatin sama wajah wajah yang berekspresikan 'lo pms?'
"Udah cepet gue laper" ucapku mendorong Grayson yang kebetulan duduk dipinggir
"Iya-iya. Mau apaan lu?" tanyanya
"Spageti with meatballs sama milkshake Chocolate" senyumku
"Tunggu 15 menit lagi ya mba. Permisi" ucap Gray menirukan gaya pelayan
"Iya mas cepetan ya." ucapku
"Gausah repot Gray" ucap seseorang dari arah yang berlawanan. Didepan gue
Gue pun noleh dan sudah tersedia makanan yang gue pesen tadi didepan gue
"Aaa thanks Jac lo nyelametin uang jajan gue" ucap Gray berteriak ala fangirl lalu memeluk curut
"Iya sama-sama. Udah makan aja" ucapnya
Gue masih melongo. Gumana dia bisa tau makanan+minuman kesukaan gue?
"Heh buruan dimakan. Meatballsnya gue ambil nih" ucap Gray
"Hah? Eh jangan ish. Gue laper banget tau" ucapku menepis tangan Grayson yang hendak mengambil meatballku
"Uhm btw thanks Jac" senyumku
"Iya sama-sama" lalu aku makan

Regret✔Where stories live. Discover now